4 Jukir Mabuk Aniaya Polisi, Ini Gara-garanya

04 Januari 2024 20:07
Penulis: Mochammad Rizki, news
Ilustrasi. (Net)

Sahabat.com - Polisi menetapkan empat juru parkir (jukir) berinisial PIL (30), PK (38), AG (38), dan I (38) sebagai tersangka pengeroyokan terhadap polisi inisial MH di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat, Tangerang Selatan. Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin pun menjelaskan pengeroyokan itu terjadi akibat cekcok mulut.

Awalnya, MH hendak melintas di depan sebuah tempat makan dan kondisinya dalam keadaan macet. Dia menyebutkan para tersangka yang merupakan juru parkir juga berada di lokasi tersebut.

"Kan di depan rumah makan mungkin macet, memang daerah situ rawan macet, daerah situ macet, dia (korban) mau lewat dia mau melintas, korban. Itu kan di depan itu untuk tukang parkir, mungkin pas ngatur parkir gitu, atau apa, ada ketersinggungan cekcok mulut kayak biasa lah kalau orang macet kan ada tersinggung lah, atau apa, akhirnya terjadi pengeroyokan terhadap korban," ujar Kemas kepada wartawan, Kamis (4/1/2024).

Ia mengatakan kondisi macet dan dalam pengaruh alkohol membuat empat jukir itu dalam keadaan emosi. Lalu, terjadi salah paham dan cecok dengan korban yang melintas di area tersebut.

"Mau lewat kan mungkin macet, bisa dibayangin, misalnya mau lewat tapi keadaan crowded mungkin ada yang minta didahuluin, ada yang minta begini minta begitu. Misal lagi bawa mobil atau bawa motor terus lagi keadaan macet crowded nah pengen nyodok kah, pengen apa, pengen didahului atau apa, kan banyak kemungkinannya. Nah, notabenenya si tukang parkir dalam keadaan habis minum," jelas dia.

Menurut dia, para tersangka langsung mengeroyok korban. Kemas menyebut  korban tak memakai seragam dinas melainkan baju sipil saat peristiwa itu terjadi.

"Iya, dipukul oleh tersangka beramai-ramai yang notabenenya tukang parkir daerah situlah. Memang pada saat pemukulan kan tersangka diduga juga tidak mengetahui kalau itu anggota kan tidak bersergam," jelas dia.

Ia mengatakan MH tak ditelanjangi oleh para tersangka. Dia mengatakan baju MH terlepas akibat tarikan dalam pengeroyokan.

"Tidak ada penelanjangan terhadap korban hanya bajunya terlepas, namanya orang digebukin ramai-ramai," ujarnya.

Lebih lanjut, Kemas mengungkapkan MH mengalami sejumlah luka. MH mengalami luka lebam hingga memar di bagian bawah mata, lengan hingga dada.

"Memar-memar, lebam di bawah mata, di sekitar mulut, di bahu beberapa, di lengan, di dada ada, kami sudah lakukan visum juga," tandasnya. 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment