Hujan Lebat, 18 RT di Jaksel hingga Jaktim Kebanjiran

15 Maret 2023 06:37
Penulis: Ramses Manurung, news
Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (15/03/2023) menyebabkan banjir di sejumlah wilayah/ist

Sahabat.com - Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (15/03/2023) menyebabkan banjir di 18 RT yang berada di Jakarta Timur hingga Jakarta Selatan. 

Demikian dilaporkan BPBD DKI Jakarta, Rabu (15/3/2023). 

Tingginya intensitas hujan menyebabkan kenaikan status siaga Pintu Air Manggarai, Karet, Angke Hulu menjadi Siaga 3 (Waspada).

"Saat ini menjadi 1 ruas jalan tergenang dan 18 RT atau 0,059 % dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata BPBD DKI Jakarta.

Di Jakarta Selatan terdapat 9 RT yang terdiri dari :

1.Kel. Tegal Parang

-Jumlah : 7 RT

- Ketinggian : 30 cm

- Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luaapan Kali Krukut

"Para pengungsi di kelurahan Tegal Parang ada sebanyak 30 Jiwa di Masjid Al Istiqomah di RW 05," ujarnya.

2. Kel. Jati Padang

-Jumlah : 2 RT

- Ketinggian : 10 cm

- Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luaapan Kali Krukut

Kemudian wilayah Jakarta Timur terdapat 9 RT yang terdiri dari :

1. Kel. Cawang

-Jumlah : 9 RT

- Ketinggian : 30 – 120 cm

- Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung

2. Jalan Tergenang terdapat 1 ruas jalan:

1. Jl. Raya Bogor (Lampu Merah HEK), Kel. Kampung Tengah, Kec. Kramat Jati, Jakarta Timur

Ketinggian: 20 cm

Sedangkan, wilayah yang sudah surut adalah 2 RT, yaitu Kelurahan Cilandak Timur dan 1 RT Kelurahan Cilandak Barat.

Kemudian, jalan tergenang yang sudah surut adalah Jl. NIS, Kel. Cilandak Timur, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan Jl. Puri Mutiara V, Kel. Cilandak Barat, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan.

Untuk upaya penanganan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah, dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi," katanya.

BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," tuturnya.

 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment