Ormas di Bekasi Geruduk Kantor Leasing, Polisi Lepas Tembakan Peringatan

10 Februari 2023 14:02
Penulis: Mochammad Rizki, news
Anggota ormas geruduk kantor leasing. (Net)

Sahabat.com - Sekelompok anggota ormas menggeruduk kantor leasing yang berlokasi di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Polisi sempat melepaskan tembakan peringatan guna membubarkan para pelaku.

Rekaman video peristiwa ini juga tersebar dan viral di media sosial. Dalam video yang tersebar, terlihat puluhan orang diduga ormas tengah berkerumun dan cekcok di sebuah kantor leasing.

Bukan hanya itu, mereka juga melakukan perusakan dengan cara menggulingkan sebuah mobil yang terparkir di kantor leasing tersebut. Tak lama terdengar beberapa kali suara tembakan peringatan untuk memecah massa.

Kapolres Bekasi Kombes B Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (10/2/2023) sekitar pukul 13.05. Kasus ini berawal saat salah seorang ormas hendak membayar cicilan di kantor leasing tersebut.

Setelah itu terjadi percekcokan antara anggota ormas tersebut dengan petugas leasing hingga berujung pemukulan terhadap anggota ormas.

"Jadi bukan karena debt collector, maksudnya bukan lagi proses pengambilan barang. Lagi proses pembayaran cicilan, ini ada percekcokan mulut dalam kantor. Terus tiba-tiba nggak tahu ada kejadian bagaimana, akhirnya katanya dipukul yang ormasnya ini," ujar Twedi, Jumat (10/2/2023).

Tak terima, oknum ormas itu memberitahukan hal tersebut kepada teman-temannya. Tak lama, puluhan anggota ormas pun menggeruduk kantor tersebut.

"Terus manggil teman-temannya. Iya karena cekcok itu katanya dipukul terus dia info ke teman-temannya. Teman-temannya datang puluhan," kata dia.

Twedi menambahkan, pihak kepolisian sempat meminta massa untuk tidak anarkis. Karena tak digubris, akhirnya terpaksa melepaskan tembakan untuk melerai.

"Itu tembakan polisi peringatan karena Kapolsek dan anggota sudah mengimbau untuk tidak melakukan perusakan, tapi mereka membalikkan kendaraan akhirnya anggota polisi diskresi meletuskan senjata untuk menghalau massa mundur," kata dia.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kini pihak kepolisian masih meminta keterangan dari kedua belah pihak terkait duduk perkara peristiwa yang ada.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment