Sahabat.com - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan akan memfasilitasi warga korban bencana angin puting beliung dengan pengembang terutama soal perbaikan infrastruktur perumahan yang belum memadai.
“Warga perumahan yang terkena musibah angin puting beliung menginginkan infrastruktur yang lebih rapi di perumahan ini, karena mereka melihat jalan dan saluran air belum begitu memadai,” kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda Senin, saat mengunjungi rumah warga di Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang yang mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang atau puting beliung pada Minggu (26/2) malam.
“Oleh karena itu kami akan memfasilitasi pertemuan dengan pengembang dan dinas terkait, supaya nantinya apa yang sudah masuk dalam perjanjian bisa dilengkapi, misalnya akses jalan rapi dan saluran yang memadai, terutama berkaitan dengan kolam retensi,” ucapnya.
Ia menjelaskan dalam aturan yang ditetapkan dalam pembangunan perumahan bahwa 30 hingga 40 persen kawasan perumahan harus digunakan untuk fasilitas umum dan sosial.
“Dalam waktu dekat kami akan panggil pengembangnya untuk mediasi yang difasilitasi dinas terkait bersama camat dan lurah yang memang sudah dijanjikan untuk dilengkapi,” jelasnya.
Jika hal itu tidak dipenuhi oleh pihak pengembang tidak menutup kemungkinan Pemkot Palembang akan mencabut izin usahanya, kata Fitrianti menegaskan.
Untuk diketahui, sebanyak 13 unit rumah warga di Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Sumatera Selatan mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang atau puting beliung pada Minggu (26/2) malam.
Dampak kejadian tersebut beberapa rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atapnya, namun tidak ada warga yang korban meninggal ataupun terluka.
“Alhamdulillah tidak ada warga yang terluka atau meninggal, semuanya dalam keadaan sehat,” ucap Fitrianti.(Ant)
0 Komentar
Penulis:
Leave a comment