Sahabat.com-Kasus cacar monyet atau monkeypox di DKI Jakarta bertambah dua kasus. Dengan demikian total kasus yang ditemukan sejak 2022, kini tercatat menjadi 24 kasus. Sebanyak 23 di antaranya adalah kasus positif aktif.
Demikian disampaikan Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama.
"Kasus positif total 24 orang. Kasus positif aktif 23 orang, positivity rate PCR 33 persen. Semua bergejala ringan, semua tertular dari kontak seksual, semua laki-laki usia 25-50 tahun," kata Ngabila, Rabu (1/11).
Ngabila Salama mengatakan dari total 24 kasus, satu di antaranya telah sembuh.
Dijelaskan 23 pasien aktif cacar monyet saat ini tengah menjalani isolasi di rumah sakit.
Baca juga: Dinkes Temukan Tujuh Kasus Cacar Monyet di Jakarta Selatan
Selain temuan kasus aktif, sambung Ngabila, pihaknya juga menemukan tujuh orang yang diduga bergejala cacar monyet. Sementara 52 orang lain yang sempat masuk kategori suspek telah dinyatakan negatif berdasar hasil pemeriksaan PCR.
Ngabila mengatakan vaksin cacar monyet telah diberikan kepada 447 orang kelompok yang berisiko tinggi.
Cacar Monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan infeksi virus monkeypox. Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae.
Virus ini bisa menyebar dari satu manusia ke manusia lain melalui kontak langsung antara pasien dengan orang lain.
Virus menyebar saat terjadi kontak langsung melalui darah, cairan tubuh, hingga lesi pada kulit mukosa. Selain itu, mengonsumsi daging hewan yang terkontaminasi juga bisa menyebabkan terpapar cacar monyet.
0 Komentar
BMKG Peringatkan Waspada Hujan Lebat hingga 11 Maret 2025
Jakarta Diprediksi Berawan Sejak Pagi Hingga Halam Hari Ini
Seluruh DKI Jakarta Berawan Tebal Sepanjang Hari
Cuaca Jakarta Cerah dan Berawan Tebal Hari Ini
Jakarta Diprediksi Cerah Hari Ini
Wilayah Jakarta Berawan Tebal Pada Jumat Hari Ini
BMKG Prediksi Cuaca di Jakarta Berawan Tebal Pada Selasa Siang
Cuaca Jakarta Diperkirakan Cerah dan Berawan Tebal, Hari Ini
Kualitas Udara Jumat Ini tak Sehat Bagi Kelompok Sensitif
BMKG Prakirakan Jaksel dan Jaktim Hujan Siang Nanti
Pemkot Jakarta Timur Tegaskan Wilayahnya Belum Masuk Darurat Tawuran
Leave a comment