15 Kelurahan di Solo Kebanjiran, 10 Ribu Orang Terdampak

17 Februari 2023 00:17
Penulis: Mochammad Rizki, news
Ilustrasi. (Net)

Sahabat.com - Banjir terjadi di Kota Solo. Banjir ini kini semakin meluas. Banjir yang sempat menggenangi delapan kelurahan kini meluas menjadi 15 kelurahan.

Ini menyusul adanya banjir di beberapa titik di Kelurahan Laweyan akibat meluapnya Kali Premulung.

"Saat ini yang terdampak banjir ada 15 kelurahan di Kota Solo. Ada tambahan di Kecamatan Laweyan salah satunya di Kelurahan Pajang yang airnya meluap," ujar Kepala BPBD Kota Solo, Nico Agus Putranto, Kamis (16/2/2023) malam.

Nico menjelaskan, ada sekitar 10 ribuan jiwa yang terdampak banjir di Kota Solo. Menurutnya para warga ada yang mengungsi di pengungsian yang sudah tersedia dan ada juga yang menginap di rumah saudara.

"Totalnya 10.000-an jiwa yang terdampak. Ada warga yang bertahan di rumah di Kantor Kelurahan semua yang mengungsi ada 15 kelurahan," kata dia.

Dia mengungkapkan ketinggian air banjir sekitar 1-1,5 meter di seluruh lokasi yang terdampak.

"Ketinggian 1-1,5 meter di 15 kelurahan. Dapur umum di Jagalan, Penyediaan logistik ada yang mandiri di beberapa kelurahan," pungkasnya.

Sementara itu, ratusan warga di Kota Solo mulai mengungsi akibat terendam banjir. Dari data yang diperoleh wartawan dari dua kelurahan yakni Gandekan dan Jagalan ada 750 warga mengungsi.

Lurah Jagalan Yudha Andika menuturkan, dari data sementara ada 730 warga yang mengungsi ke kantor kelurahan.

"Ada 3 RW terdampak banjir sampai malam total yang kita catat 700-an jiwa, sekitar 730 jiwa yang mengungsi," ujarnya, Kamis (16/2/2023).

Yudha menjelaskan untuk lokasi pengungsian dibagi menjadi beberapa titik. Seperti di kantor kelurahan Jagalan, Masjid Al-Ansor dan SD Kalangan

"Karena intensitas hujan yang cukup deras dan ada luapan dari Kali Sonto. Saat ini sudah berangsur surut. Tapi di beberapa titik masih ada yang tinggi," kata dia.

Sementara, Lurah Gandekan, Jebres, Sugeng Sarwono mengatakan ada 200 pengungsi di Kelurahan Gandekan dan SD Gandekan.

"Ada 200 yang mengungsi, semua logistik kita penuhi disini," tandasnya.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment