Sahabat.com - Sebanyak 30 UMKM di Kota Kediri, Jawa Timur, mengikuti pelatihan tentang pasar ekspor, sebagai persiapan agar produk mereka bisa tembus pasar ekspor.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Wahyu Kusuma Wardani mengemukakan UMKM memiliki potensi besar dalam memperluas pasar di mancanegara.
Untuk itu Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan melalui Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) menggelar pelatihan ekspor.
"Pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas SDM tentang apa saja yang perlu disiapkan untuk memulai ekspor seperti kesiapan internal untuk ekspor, termasuk legalitas usaha, kapasitas produksi, kualitas produk, serta memenuhi persyaratan di pasar ekspor," kata Wahyu di Kediri, Rabu.
Ia mengungkapkan pelatihan tersebut berlangsung hingga Kamis (22/6) dengan narasumber dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) dimana peserta dibekali pengetahuan bagaimana bisnis ekspor, identifikasi potensi pasar ekspor, pengembangan atau adaptasi produk ekspor, dan lainnya.
"Pelatihan ini untuk meningkatkan wawasan peserta bagaimana memulai ke arah bisnis yang lebih besar yaitu ekspor. Tidak hanya berhenti di pelatihan, mereka juga akan melakukan monitoring selama satu tahun. Jadi tidak hanya dilatih, mereka juga akan didampingi apa saja yang perlu dipersiapkan," katanya.
Ia berharap melalui pelatihan ini para peserta dapat meningkatkan kompetensi, lebih percaya diri dan sehingga akan melahirkan eksportir baru di Kota Kediri.
"Pelaku UMKM di Kota Kediri sudah mendekati segmen pasar dan semoga teman-teman bisa memanfaatkan fasilitasi dari pemerintah dengan sebaik-baiknya. Apa yang dibutuhkan bisa dikoordinasikan dan disampaikan langsung," ucapnya.
Sementara itu Wakil Ketua Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Tri Kurnia Septiawan mengungkapkan pelatihan ini merupakan tahapan awal untuk melatih calon eksportir menjadi eksportir.
Ia meminta kepada pelaku UMKM untuk tetap semangat, membangun jejaring, dan terus mencari peluang, bukan hanya di dalam negeri, namun mengembangkan pasar hingga ke luar negeri.
"Kota Kediri merupakan salah satu kota pilihan dengan pertimbangan memiliki potensi yang besar, namun belum terlalu terlihat dalam hal ekspor. Untuk itu, kami dari Kemendag sudah melakukan kerja sama dengan Disperdagin Kota Kediri bagaimana meningkatkan level pelaku UMKM melalui kegiatan ini," kata Tri.
Nanik Wijayati, pemilik usaha Batik Semanding Dermo berharap produk buatannya bisa menembus pasar ekspor dan lebih di kenal masyarakat luas. Selama ini proses pemasaran produknya masih melalui pameran dan relasi. Dengan mengikuti kegiatan ini, ia berharap bisa mendapatkan pengetahuan baru terkait ekspor.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment