Sahabat.com - Sebanyak 55 persen dari 358 pos pelayanan terpadu (posyandu) yang tersebar pada 11 kecamatan di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, belum memiliki bangunan sendiri.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju dr. Acong di Mamuju, Minggu (2/4), menyebutkan salah satu kendala dalam melakukan pelayanan kesehatan di daerah ini karena posyandu belum memiliki bangunan sendiri.
Masalah lainnya, kata Acong, berdasarkan data pemerintah hingga Februari 2023 terdapat 73,7 persen posyandu aktif dan terdapat 30,3 persen tidak aktif sehingga menjadi kendala bagi masyarakat dalam mengakses layanan pengukuran dan penimbangan balita di posyandu.
"Kendala tersebut juga menjadi kendala bagi posyandu dalam melakukan penanganan stunting," katanya.
Acong juga menyampaikan masalah lainnya dalam meningkatkan pelayanan posyandu bagi masyarakat, yakni masih kurangnya antusias masyarakat mengunjungi posyandu
Oleh karena itu, dia memandang perlu konsep kolaborasi pemerintah dalam mengintervensi upaya peningkatan layanan posyandu.
"Kinerja posyandu harus ditingkatkan menjadi pusat layanan terpadu pemberian layanan sosial dasar masyarakat dengan membentuk kelompok kerja operasional (pokjanal) posyandu, serta mengintensifkan program grebek stunting di desa," katanya.
Ia menilai program peningkatan daya tarik posyandu juga masih sangat kurang, termasuk dalam pembinaan kader posyandu dan pengembangan posyandu.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment