Sahabat.com - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kepulauan Riau mencatat 74,26 persen atau sekitar 212.380 wajib pajak di provinsi tersebut telah melakukan pemadanan nomor induk kependudukan (NIK) dengan nomor pokok wajib pajak (NPWP) hingga 11 April 2023 dari total wajib pajak 287.000 orang.
Kepala Kanwil DJP Kepulauan Riau Cucu Supriatna di Batam, Selasa mengatakan, tujuan dari pemadanan tersebut sebagai upaya penyelarasan data diri yang tertera di NIK dan NPWP.
"Tujuannya adalah untuk menjadikan pelaksanaan perpajakannya lebih efisien, dalam artian kita cukup memiliki satu identitas saja, NIK atau NPWP dan juga agar data kami lebih kuat, lebih baik, dan terintegrasi. Jadi kalau kita sebutkan NPWP itu akan sampai ke NIK, begitu sebaliknya. Jadi lebih efisien," kata Cucu.
"Selain itu juga untuk perbaiki data, artinya bahwa kadang yang sering terjadi adalah nama yang tidak sama antara NIK dan NPWP. Maka dengan adanya pemadanan ini kita menyamakan datanya mulai dari nama, alamat, hingga tanggal lahir," kata dia.
Cucu menyampaikan penerapan NIK menjadi NPWP ini akan berlaku pada 1 Januari 2024. Untuk itu, pihaknya mengimbau para wajib pajak orang pribadi untuk segera melakukan pemadanan NIK-NPWP secara mandiri melalui laman www.pajak.go.id.
"Kalau nanti tidak melakukan pemadanan sampai 1 Januari 2024, maka tidak bisa diakses di DJP. Nantinya bisa jadi kena sanksi karena terlambat setor dan lapor, karena tidak bisa masuk akibat data yang tidak sama dan malah makin lama karena harus urus pemadanan dulu," ujar dia.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment