Sahabat.com - BPJS Kesehatan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mengatakan sebanyak 169.283 (92 persen) dari 182.181 jiwa masyarakat setempat yang terdata, sudah menjadi peserta penyelenggara program jaminan kesehatan itu.
Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Solok Selatan, Desi Oktarina di Padang Aro, Selasa, mengatakan angka ini naik jika dibanding dengan periode akhir Agustus 2022 yang berjumlah 161.148 orang.
"Menurut data dari dashboard JKN Pemda Solok Selatan, jumlah yang tercakup BPJS Kesehatan mencapai 92,92 persen. Ini naik dari posisi akhir Agustus 2022 yang baru mencapai 88,45 persen," katanya.
Jumlah masyarakat yang belum tercakup jaminan kesehatan per Februari sebanyak 12.897 orang, turun dari posisi Agustus tahun lalu yang sebanyak 21.033 orang, katanya.
Pemerintah Kabupaten Solok Selatan sendiri terus berupaya untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang mendapatkan jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan.
Kepala BPKD Solok Selatan Marfiandhika Arif mengatakan bahwa setiap tahunnya pemerintah setempat terus menambah alokasi anggaran untuk meningkatkan cakupan peserta BPJS.
"Tahun 2022, kita (Pemkab Solok Selatan) anggarkan Rp17 miliar, dan tahun ini kita tingkatkan lagi menjadi Rp19,5 miliar," katanya.
Bupati Solok Selatan Khairunas juga menyebutkan Pemkab setempat terus berupaya menurunkan jumlah masyarakat yang tidak tercakup pada BPJS.
"Hingga hari ini prosentase kepesertaan BPJS Kesehatan Kabupaten Solok Selatan adalah sebanyak 92 persen. Kita upayakan terus meningkat setiap tahunnya," katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment