Sahabat.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan ajang pacuan kuda tradisional yang digelar di Sirkuit Sasake di ikuti oleh 214 peserta.
"Sebanyak 214 peserta balapan kuda tradisional itu berasal dari NTB dan NTT," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, H Lendek Jayadi, Selasa.
Ia mengatakan, ajang pacuan kuda ini merupakan budaya yang harus dilestarikan dan telah dijalankan masyarakat sejak dulu. Selain itu, ini merupakan program pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat baik warga Lombok Tengah maupun NTB pada umumnya.
"Ajang ini digelar selama sepekan, atau hingga tanggal 30 Juli 2023," katanya.
Ia mengatakan, pacuan balap kuda tradisional ini bakal dijadikan kegiatan tahunan untuk mendukung kemajuan pariwisata maupun pengembangan desa wisata di Lombok Tengah.
"Ajang ini bisa mendukung pengembangan desa wisata," katanya.
Ia mengatakan, ajang atraksi budaya pacuan kuda tradisional di sirkuit balapan kuda di Kelurahan Sasake, Kecamatan Praya Tengah rencana awal digelar 10 Juli hingga 23 Juli, namun karena kesibukan acara di NTB ini dirubah menjadi tanggal 25-30 Juli 2023.
"Ajang ini tetap dilaksanakan, hanya saja waktu yang diundur," katanya.
Ia mengatakan, dalam ajang pacuan kuda tersebut dipastikan melibatkan para UMKM, sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Lombok Tengah.
"Lokasi UMKM juga telah disiapkan. Ajang ini diharapkan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi UMKM di Lombok Tengah," katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Rekayasa Lawan Arus Mulai Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek
Leave a comment