Antisipasi Macet Libur Nataru di Puncak Bogor, Polisi Wacanakan Pasang Counting Camera

Sahabat.com - Libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sudah semakin dekat.

Guna mengantisipasi kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Satlantas Polres Bogor melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya yakni rencana pemasangan counting camera. 

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama menyebutkan, kamera tersebut nantinya dapat menghitung jumlah kendaraan yang keluar masuk kawasan Puncak

"Ada beberapa tambahan. Kalau nggak salah, kalau ini benar-benar terjadi adalah camera counting, yaitu kameranya ini bisa menghitung jumlah kendaraan yang masuk ataupun keluar dari Jalur Puncak," ujar Rizky, dilansir dari laman NTMC Polri, Jumat (10/11/2023). 

Kamera penghitung kendaraan itu nantinya dapat membantu petugas di lapangan terkait volume kendaraan di Jalur Puncak. Sehingga, dapat segera dilakukan antisipasi atau yang lainnya apabila volume kendaraan sudah melebihi kapasitas Jalur Puncak.

Namun, dia belum menjelaskan secara detail terkait teknis penggunaan kamera tersebut. Termasuk titik lokasi di mana kamera tersebut bakal diletakkan. "Kita belum tau apakah itu (camera counting dipasang) di Tol atau di Pospol Gadog, atau dipasang dimana, saya masih belum tahu," imbuh Rizky. 

Langkah tersebut juga rencananya diterapkan sebagai antisipasi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tetapi, teknis penerapannya masih dalam pembahasan.

"Tapi sudah ada wacana kesana, mudah-mudahan kalau misalkan ada itu mempermudah kita untuk menghitung bagaimana cara bertindak kalau di Puncak itu macet. Mungkin nanti juga akan ada penutupan jalur ketika Puncak sudah tidak menampung lagi," ungkapnya.

Rizky menambahkan, rencananya bulan ini kamera tersebut bakal dipasang. Sebab, berdasarkan prediksinya, kawasan Puncak nanti akan padat pada masa libut Nataru. "Waktu yang kita lihat, tanggal 31 (Desember) itu di hari Minggu, tanggal 1 (Januari 2024) di hari Senin, kemungkinan itu long weekend," sebut Rizky.

Diakuinya, rekayasa lalu lintas pada Natal dan Tahun Baru nanti pada dasarnya masih sama dengan tahun sebelumnya seperti ganjil genap maupun pengalihan arus. Namun, untuk kepastiannya masih dalam pembahasan lebih lanjut baik dari tingkat Polres, Polda hingga Mabes Polri.

"Jadi masih juga diracik lagi oleh pimpinan-pimpinan kita, bagaimana treatment yang baik, sementara yang kami berikan masih sesuai dengan pelaksanaan tahun lalu," tukas Rizky.