ASN Kaltara diminta jadi Pelopor Mitigasi Kebakaran

03 Juli 2023 10:19
Penulis: Alber Laia, news
Aparatur sipil negara Pemprov Kaltara menyimak pidato Asisten Bidang Pemerintahan Setprov Kaltara Datu Iqro Ramadhan pada apel pagi di Lapangan Agatis, Tanjung Selor, Bulungan, Senin (3/7/2023). (ANTARA/Muh. Arfan)

Sahabat.com - Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara diminta menjadi pelopor mitigasi bencana kebakaran pemukiman warga, karena akhir-akhir ini marak kejadian tersebut di sejumlah daerah di Kaltara.
 
"Pendidikan kebencanaan harus digalakkan oleh teman-teman BPBD dan Diskominfo agar musibah dan jumlah korban dapat dicegah atau diminimalkan," kata Asisten Bidang Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara Datu Iqro Ramadhan di Tanjung Selor, Senin.
 
Ia mengatakan ASN harus mengedukasi masyarakat dimulai dengan memberi contoh dan disiplin yang baik guna mencegah kebakaran.
 
Ia juga meminta instansi terkait di pemprov melakukan penataan permukiman masyarakat yang cenderung kumuh karena rentan terjadi kebakaran dengan kerugian materiil yang cukup besar.

"Ini tantangan kita bahwa masih banyak daerah kumuh dan perlu ditata, tentu butuh waktu dan butuh anggaran," ujar dia.
 
BPBD Provinsi Kaltara mencatat pada 2022 terjadi 53 kali kebakaran bangunan atau menyumbang 17 persen dari total kejadian bencana di Kaltara.
 
Rinciannya, tujuh kali kebakaran bangunan di Kota Tarakan, 19 kali di Kabupaten Bulungan, delapan kali Kabupaten Malinau, enam kali di Kabupaten Tana Tidung, dan 13 kali di Kabupaten Nunukan.
 
Pada 29 Juni 2023 kebakaran terjadi di Kota Tarakan menghanguskan 50 rumah warga dan menyebabkan 423 jiwa sementara tinggal di posko pengungsian.
 
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI mencatat kebakaran juga terjadi pada 14 Juni 2023 di Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan dan menyebabkan empat orang meninggal dunia.
 
Pada 7 Juni 2023 kebakaran menghanguskan tujuh rumah di Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan. Pada 23 Mei 2023, kebakaran terjadi Jalan Meranti Kabupaten Bulungan menyebabkan dua rumah kontrakan serta satu sekolah dasar terbakar.
 
Selain itu, pada 7 Mei 2023 kebakaran melanda Pasar Pagi Kabupaten Nunukan menghanguskan 13 kios dan dua gudang pedagang. Selain itu, kebakaran melanda pabrik es batu di Jalan Pangeran Aji Iskandar, Kota Tarakan.
 
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes juga mencatat bencana kebakaran di Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan pada 27 April 2023 disebabkan korsleting listrik.
 
BPBD Kaltara mencatat 32 kali bencana kebakaran bangunan terjadi sepanjang Januari hingga Juni 2023 atau 22 persen dari jumlah total bencana alam dan bukan alam di daerah itu selama Januari hingga Juni 2023.
 
Rinciannya, sembilan kali kejadian kebakaran bangunan di Kota Tarakan, delapan kali di Kabupaten Bulungan, 11 kali di Kabupaten Tana Tidung, tiga kali di Kabupaten Malinau, dan satu kali di Kabupaten Tana Tidung.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment