Azis Samual: Sosok Pemimpin Indonesia yang Tepat Untuk 2024 .....

Sahabat.com - Komunikasi diantara Pimpinan Partai Politik, yaitu Gerindra, Golkar, PAN, PKB dan PPP saat ini semakin intens pasca Presiden Jokowi bertemu dengan pimpinan partai tersebut di awal bulan ini.

Bahkan pimpinan partai Perindo dan PBB juga telah ikut menambah dinamika politik semakin semarak.

Apabila gagasan penggabungan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) koalisi dan Koalisi Indonesia Baru (KIB) terwujud secara formal maka ini akan menjadi satu koalisi besar yang meliputi 49% kursi DPR RI.

Menanggapi perkembangan ini politisi senior partai Golkar H. Azis Samual, S.Sos., M.Si, memberikan gambaran, “Iya betul, koalisi ini akan menjadi Koalisi Besar yang semakin solid dan kuat. Dan karena ini akan berujung pada pemenangan pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024, maka akan menjadi ideal bila Pak Prabowo dan Pak Airlangga menjadi capres dan cawapresnya.”

Menurut pandangan saya, Keduanya memiliki karakter, kapabilitas, kapasitas dan juga pengalaman yang mumpuni sebagai negarawan Indonesia. Pak Prabowo yang berlatar belakang militer, memiliki track record baik, seorang negarawan yang telah membuktikan pengorbanannya semata untuk menyelamatkan persatuan Indonesia.

Sedangkan pak Airlangga adalah sosok pimpinan yang telah membuktikan begitu banyak pencapaian positif bagi Indonesia, terutama penyelamatan sektor ekonomi dari berbagai gonjang ganjing resesi ekonomi dunia, pandemi covid-19 dan permasalahan sektoral lainnya, Azis menegaskan pada media.

Maka, menjawab siapa yang akan diajukan oleh koalisi besar yang juga didukung oleh Joko Widodo adalah Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto. Ini adalah pasangan yang insyaa-Allah akan menjadi sosok pemimpin Indonesia yang tepat untuk menjawab tantangan Indonesia masa depan dan ideal menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024-2029.

Menurut saya, Koalisi Besar yang digagas oleh pak Airlangga ini sekarang semakin mengerucut pada fase konsolidasi struktural dan bahkan juga akan mendapatkan dukungan dari partai lainnya seperti Perindo dan PBB, demikian Azis mengakhiri perbincangan dengan awak media.