Bandarlampung Turunkan Tim Awasi Pemotongan Hewan di 20 Kecamatan

Sahabat.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menurunkan tim pengawas guna mengawasi proses pemotongan hewan kurban di 20 kecamatan di kota setempat.

"Mulai hari ini sebenarnya tim kami sudah mulai bekerja mengawasi sejumlah titik yang menjadi lokasi pemotongan hewan kurban," kata kata Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Pertanian Kota Bandarlampung M. Rifki, di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan bahwa untuk besok tentunya lokasi pemotongan hewan kurban akan semakin banyak dan hampir menyeluruh di 20 kecamatan, karena secara nasional masyarakat akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

"Insya Allah, besok di 20 kecamatan kami akan turunkan satu tim di setiap kecamatan," kata dia.

Ia mengatakan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh tim terkait pemeriksaan kelayakan organ daging hewan kurban yang akan di konsumsi oleh masyarakat.

"Sejauh ini, kalau temuan kami yang ada di organ daging pada hewan kurban cacing hati, sebab kurban itu bukan saja halal, namun juga baik (toyib)," kata dia.

Dia pun menegaskan bahwa berdasarkan pengawasan yang telah dilakukan, hingga kini belum ditemukan adanya kasus Lumpy Skin Disease (LSD) dan juga penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Kami juga sudah melakukan pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban di lapak-lapak penjualan hewan, sejauh ini tidak ada kasus LSD dan PMK. Memang ditemui satu hewan yang berpotensi terkena penyakit LSD tapi setelah dicek sampel ternyata negatif," kata dia.

Ia pun menghimbau agar dalam pembagian hewan kurban besok (28/6) panitia dapat menghindari pemakaian kantong plastik.

"Terutama kantong plastik berwarna hitam karena merupakan dari daur ulang, sehingga kami sarankan panitia menggunakan kantong yang ramah dan aman," kata dia.(Ant)