Bangka Selatan Butuhkan 300 Kantong Drah Per Bulan

Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyebut kebutuhan darah untuk pasien di daerahnya mencapai kisaran 300 kantong per bulan.

"Kebutuhan darah di Bangka Selatan ini lumayan banyak, dalam satu bulannya mencapai 300 kantong," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Selatan Agus Pranawa di Toboali, Senin.

Untuk itu, katanya, pihaknya mengapresiasi kegiatan donor darah massal PT Timah Tbk, karena sangat membantu pemerintah dalam  memenuhi kebutuhan darah pasien di rumah sakit yang tinggi.

Ia mengatakan kegiatan donor massal dalam rangka Bulan Bakti dan HUT ke-47 PT Timah Tbk diikuti ratusan karyawan PT Timah Tbk, Kodim 0432, Polres Bangka Selatan dan masyarakat berhasil mengumpulkan puluhan kantong darah untuk disumbangkan ke rumah sakit daerah ini.

"Kita lihat sendiri tadi masyarakat cukup antusias untuk mengikuti kegiatan ini, artinya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan Pemkab Bangka Selatan siap mendukung serta bersinergi dalam membantu masyarakat," ujarnya.

Ia berharap kedepannya kegiatan donor darah ini tidak hanya satu tahun sekali, namun tiga bulan sekali untuk  membantu kebutuhan darah di Kabupaten Bangka Selatan.

“Terima kasih PT Timah telah mengadakan kegiatan donor darah ini dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjadi pendonor di PMI Bangka Selatan ini," katanya.

Direktur Operasi dan Produksi (Dirops) PT Timah Tbk Nur Adi Kuncoro mengatakan jika kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh PT Timah Tbk dalam rangka memperingati HUT Timah Tbk.

"Ini kegiatan rutin yang digelar di berbagai daerah Operasional di Bangka Belitung salah satunya di Bangka Selatan dalam rangka memperingati HUT ke 47 PT Timah Tbk," ujarnya.

Ia mengapresiasi pemerintah daerah, masyarakat dan stakeholder terkait lainnya dapat mendukung kegiatan bulan bakti PT Timah Tbk.

"Kami mohon sinergitas dan dukungannya agar PT Timah Tbk terus jaya sehingga bisa terus hadir ditengah-tengah masyarakat," katanya.(Ant)