Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah istimewa Yogyakarta, segera menuntaskan masalah infrastruktur jalan yang rusak maupun berlubang, setelah dalam dua tahun terakhir tidak melakukan pembangunan jalan akibat kebijakan pandemi COVID-19.
"Kami ingin segera menuntaskan masalah infrastruktur, saya mendapatkan laporan dan curhat dari masyarakat bahwa jalan kita banyak yang rusak, jalan kita banyak yang berlubang," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Selasa.
Bupati mengatakan, jalan di Bantul yang rusak maupun berlubang karena pemerintah kabupaten ini selama dua tahun tidak membangun jalan karena ada perintah dari pemerintah pusat agar melakukan refokusing anggaran infrastruktur, untuk penanganan pandemi COVID-19.
"Ada perintah untuk refokusing, mengalihkan anggaran infrastruktur untuk penanggulangan COVID-19. Dan ini terjadi di seluruh Indonesia, sehingga 2023 dan 2024 ini kami ingin merapel pembangunan infrastruktur terutama jalan rusak karena dua tahun kita tidak membangun dan memelihara jalan," katanya.
Menurut dia, refokusing anggaran untuk penanggulangan COVID-19 saat itu memang penting dilakukan meskipun berdampak pada tidak ada pembangunan infrastruktur jalan, karena keselamatan dan kesehatan lebih utama.
"Kita tidak membangun dan memelihara jalan karena memang nyawa manusia harus diutamakan, menanggulangi COVID-19 harus diutamakan daripada mendapatkan jalan yang halus, itu sudah kaidah, nyawa harus diselamatkan dulu daripada kita membangun jalan," katanya.
Namun demikian, kata dia, dikarenakan saat ini pandemi COVID-19 sudah melandai dan kebijakan sudah kembali normal, anggaran infrastruktur pada 2023 dikembalikan untuk kegiatan pembangunan di antaranya jalan.
"Sekarang kan COVID-19 sudah selesai, kami kembalikan, bahkan kami jamak, sehingga Insya Allah sebentar lagi jalan-jalan yang rusak itu segera kami benahi," katanya.
Pada 2023 ini, kegiatan pembangunan dan perbaikan jalan di Bantul direncanakan sebanyak 51 ruas jalan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten atau jalan kabupaten yang mengalami rusak ataupun berlubang.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment