Sahabat.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan pengecekan ke Pasar Sederhana, Kota Bandung, Jawa Barat, guna memastikan harga berbagai komoditas pangan yang di jual di pasaran.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi di Bandung, Jumat, mengatakan walaupun kini harga ayam berkisar Rp40 ribu per kilogram, dan harga telur Rp32 ribu per kilogram, harga tersebut sudah merupakan keseimbangan baru.
"Warga ayam juga Rp40 ribu masih harga wajar, telur harganya Rp32 ribu masih harga yang wajar. Jadi wajar itu wajar di tingkat produsen, wajar di pedagang, dan wajar di konsumen. Jadi ini adalah keseimbangan baru," kata Arief usai mengecek kios-kios di Pasar Sederhana.
Dia menjelaskan, saat ini harga keseimbangan baru itu memang diperlukan demi menjaga kelangsungan ekonomi para peternak atau petani. Sejauh ini memang ada beberapa faktor yang menyebabkan harga ayam maupun telur meningkat.
"Kalau mau ayam dan telur ini berkelanjutan, masih bisa diproduksi, peternaknya tidak bangkrut, itu harganya harus disesuaikan. Karena ada komponen harga jagung, tepung kacang kedelai, macam-macam di situ yang memang harus terakomodir, yang terakhir adalah kenaikan dari harga bahan bakar minyak," kata dia.
Arief mengatakan langkah tersebut perlu dipilih agar sektor pangan Indonesia bisa mandiri. Terlebih lagi kini sejumlah pangan impor harganya sudah naik di negara asalnya.
"Kita kontrol bersama-sama, bahwa petaninya, peternaknya tetap bisa hidup, sementara pedagangnya juga bisa jualan, barangnya ada. Daripada nanti harganya Rp20 ribu tapi barangnya tidak ada," katanya.
Selain itu, dia menyampaikan harga sejumlah komoditas lainnya di pasar tersebut masih wajar. Di antaranya bawang putih seharga Rp36 ribu per kilogram, bawang merah Rp32 ribu per kilogram, harga cabai rawit Rp30 ribu per kilogram, dan cabai keriting Rp60 ribu per kilogram.
"Cabai keriting agak tinggi di sini, harganya itu harus menjadi perhatian. Cabai tanjung (Taiwan) itu Rp80 ribu, tapi itu memang cabainya tidak ada dan bisa diwakili oleh cabe keriting," katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment