Basarnas Bengkulu Usulkan Penambahan Alat Pertolongan Canggih

13 Maret 2023 10:10
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Basarnas Bengkulu saat melakukan proses pencarian dengan menggunakan perahu karet di aliran sungai Ketahun beberapa waktu lalu. ANTARA/Anggi Mayasari

Sahabat.com - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Bengkulu mengusulkan penambahan alat pertolongan dan pencarian berteknologi canggih seperti "drone rescue" hingga robot ular ke pemerintah pusat.

Kepala Basarnas Bengkulu M. Arafah mengatakan bahwa pengusulan alat canggih tersebut dilakukan sesuai dengan arahan dari Presiden RI Joko Widodo pada rapat kerja Basarnas beberapa waktu lalu.
 
"Penambahan alat canggih tersebut dilakukan setelah Presiden RI memberikan arahan dalam rapat kerja Basarnas untuk mengantisipasi bencana alam," ujar dia di Kota Bengkulu, Senin.
 
Ia menyebutkan bahwa saat ini Basarnas Bengkulu masih menunggu pengadaan sejumlah alat canggih untuk penyelamatan seperti drone rescue, robot ular hingga robot selam dari pusat.
 
Sebab, alat yang memiliki teknologi canggih tersebut dinilai dapat mempercepat proses pencarian dan pertolongan orang saat terjadi bencana.
 
Basarnas pusat saat ini masih melakukan pemetaan terkait kebutuhan alat bantuan canggih tersebut dan diutamakan wilayah yang memiliki potensi bencana besar.
 
"Idealnya setiap kantor SAR memiliki satu unit masing-masing jenis alat canggih tersebut guna efektivitas dalam memberikan pertolongan bencana," katanya.
 
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu memprediksi cuaca ekstrim yang berpotensi terjadinya bencana masih akan terjadi di wilayah tersebut hingga akhir Maret 2023.
 
Sebelumnya, Basarnas Bengkulu telah membangun pos siaga pencarian dan penyelamatan di Pulau Enggano karena lokasinya yang strategis sebab berada di tengah-tengah Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Kaur.
 
"Kami berencana membangun pos siaga bencana di kawasan Pulau Enggano pada akhir 2022," terang Arafah.
 
Bangunan pos siaga tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya bencana alam di kawasan tersebut dan sekitarnya.
 
Selain itu, Pulau Enggano di Kabupaten Bengkulu Utara menjadi fokus penanganan bencana sebab terjadi aktivitas gempa bumi yang tinggi di wilayah pulau tersebut.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment