Baznas Salurkan Makanan Hingga Pakaian untuk Penyintas Gempa Turki

16 Februari 2023 15:02
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Relawan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) saat mendistribusikan bantuan bagi korban penyintas gempa di Turki. (ANTARA/HO-Baznas)

Sahabat.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyalurkan ribuan paket makanan, paket kebersihan, hingga pakaian untuk para penyintas bencana gempa di Turki.

"Paket makanan yang didistribusikan terdiri dari beras, gandum, corba (sup khas Turki), keju, biskuit, susu, jus buah, dan air mineral. Kebutuhan gizi para korban bencana sangat kita perhatikan," ujar Direktur Pendistribusian Baznas Ahmad Fikri dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Fikri merinci berbagai bantuan itu berupa 2.000 paket makanan, 2.000 paket kebersihan diri, dan 500 paket kelengkapan musim dingin, yang disalurkan ke wilayah terdampak paling parah.

Untuk paket kebersihan yang disalurkan Baznas mencakup sabun mandi, sampo, tisu, popok bayi, dan lainnya. Ia mengatakan kebersihan sangat penting bagi pengungsi bencana gempa karena kondisi yang tidak higienis dapat meningkatkan risiko penyakit dan infeksi.

Selain itu paket perlengkapan musim dingin juga menjadi fokus Baznas dalam menyalurkan bantuan di Turki, karena suhu di sana berkisar antara -3 sampai -5 derajat celsius.

"Paket perlengkapan musim dingin berupa selimut, kaos kaki, syal, dan kupluk. Dinginnya cuaca memperburuk kondisi penyintas gempa di Turki. Mereka sudah kehilangan keluarga dan harta benda, kini harus berjuang melawan dinginnya udara," kata dia.

Hingga kini, menurut Fikri, Baznas masih akan terus bergerak dan melakukan pendataan guna memenuhi kebutuhan dasar para penyintas bencana di Turki, melalui dana yang disalurkan masyarakat.

Baznas juga akan terus mendampingi para penyintas bersama, agar bisa secepatnya pulih dan bangkit seperti semula.

Sebelumnya Baznas menerjunkan tim yang terdiri dari Budi Margono, Taufiq Hidayat, dr. Reza Ramdhoni, dan Ahmad Fikri.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment