Sahabat.com - Berbagai elemen masyarakat mulai dari unsur TNI, Polri, komunitas lingkungan, pelajar, pemerintahan, dan warga melakukan aksi bersih-bersih pantai di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin.
"Aksi bersih bersih-bersih pantai tepatnya di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, untuk memperingati HUT ke-77 Kodam III Siliwangi," kata Danramil Palabuhanratu Kapten (Inf) Maman Sulaeman.
Pada aksi bersih-bersih pantai ini terlihat ratusan warga tumpah ruah di sekitar bibir pantai. Dengan cara bergotong royong mereka berhasil membersihkan berbagai jenis sampah mulai dari ranting pohon, sisa makanan, plastik, botol minuman, kain, hingga pakaian yang diduga dibuang sembarangan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Tidak membutuhkan waktu yang lama, berkat kerja sama dan gotong royong tersebut pantai yang awalnya banyak tumpukan sampah seketika bersih dan nyaman untuk dipandang. Sampah yang bertebaran di pantai tersebut diduga selain berasal dari oknum tidak bertanggung jawab, juga dari sungai ke laut kemudian terbawa arus laut hingga ke pantai.
Maman mengatakan pihaknya memilih aksi bersih-bersih pantai pada peringatan HUT Kodam III Siliwangi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan serta untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan pantai.
Apalagi objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu destinasi wisata andalan sehingga kebersihannya harus dijaga oleh semua pihak.
Selain melakukan aksi bersih-bersih pantai, dalam kegiatan tersebut Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi juga melakukan aksi tanam mangrove di Pantai Palangpang, Kecamatan Ciemas.
Di tempat yang sama, Camat Palabuhanratu Ali Iskandar mengapresiasi kegiatan yang dimotori oleh Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi yang merupakan momentum yang bagus di mana kemudian TNI bisa mewujudkan manunggalnya dengan masyarakat.
Pantai merupakan salah satu sumber kehidupan dan mata pencaharian, tentunya tidak hanya sebatas memanfaatkan tetapi juga harus dijaga jangan sampai rusak. Jika rusak, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh warga sekitar tetapi secara luas.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment