BI Banten Optimistis Perekonomian Banten pada 2023 Membaik

27 Januari 2023 07:45
Penulis: Alber Laia, news
Bank Indonesia Perwakilan Banten menggelar kegiatan taklimat media terkait laporan perekonomian dan kinerja fiskal, moneter dan keuangan Provinsi Banten, di Kantor BI Banten di Serang, Kamis. (Mulyana)

Sahabat.com - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Banten optimistis pertumbuhan ekonomi dan keuangan di Provinsi Banten pada 2023 membaik meskipun banyak tantangan dan risiko karena pengaruh global.

"Meskipun tahun ini kita prediksi ada risiko yang menahan, tetapi kita optimistis dan ini menjadi harapan kita semua," kata Kepala Kamtor Perwakilan BI Banten Imaduddin Sahabat pada kegiatan taklimat media terkait laporan perekonomian dan kinerja fiskal, moneter dan keuangan Provinsi Banten di Kantor BI Banten di Serang, Kamis.

Ia mengatakan perkembangan ekonomi dan keuangan Banten terus membaik bisa tercermin dari beberapa indikator seperti NPL atau kredit bermasalah yang turun 3,39 pada tahun 2022, belanja pemerintah meningkat, juga meningkatnya eksport dan impor yang tercermin dari meningkatnya transaksi dan pembayaran keuangan yang nilainya besar.

"Di Banten itu tumbuh sampai 4,44 persen. Jadi pembayaran itu seperti aliran darah, kalau ekonominya tumbuh maka transaksinya juga meningkat," kata Imaduddin.

Kemudian, kata dia, begitu juga transaksi keuangan tunai di Banten yang tercatat BI Banten juga tumbuh dan nilainya pada 2021 mencapai Rp10 triliun dan pada 2022 tumbuh menjadi sekitar Rp11 triliun. Termasuk juga dalam keberhasilan pengendalian inflasi di Banten cukup baik.

"Ini menunjukkan dari sisi ekonomi tumbuh dan dari transaksi pembayaran juga meningkat," kata Imaduddin.

Sementara Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Banten M Tranggono mengatakan, pembinaan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam pengendalian inflasi yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Dengan melakukan pengendalian inflasi itu akan membuat daya beli masyarakat akan meningkat lagi, dengan daya beli masyarakat meningkat akhirnya ekonomi berkembang," kata Tranggono usai mengikuti kegiatan tersebut.

Selanjutnya Tranggono menyampaikan dengan dilakukannya pembinaan UMKM tersebut juga diharapkan dapat berdampak dalam pengendalian inflasi di Provinsi Banten.

"Sehingga kegiatan ke depan bagaimana kita mengendalikan inflasi dan bagaimana kita melakukan operasi pasar dan yang berkaitannya dengan pembinaan UMKM," katanya.

Selain itu, kata Tranggono, sebagai upaya mendukung produk lokal dan pelaku UMKM, Pemprov Banten telah melakukan terapi kuratif sehingga diharapkan setelah dilakukan pembinaan dapat meningkatkan kualitas dan mutu dari produk tersebut.

"Kalau kita melihat kegiatan pembinaan UMKM sudah berjalan, tinggal bagaimana kita bisa melakukan konsolidasi dengan baik. Dan ini menjadi kesempatan kita terhadap bangga buatan Indonesia," katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment