Sahabat.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulawesi Tengah menyatakan Duta Generasi Berencana (GenRe) merupakan role model atau panutan bagi remaja dalam membangun keluarga yang terencana.
"Duta GenRe ini sebagai pionir atau pelopor penggerak di kalangan mereka sendiri yang menjadi teladan (panutan) dalam meningkatkan pemahaman terkait permasalahan remaja,"kata Ketua Tim 20 Layanan Perkantoran Umum dan Kehumasan BKKBN, Aprianto Parubak di Palu, Kamis.
Ia menjelaskan Duta GenRe memegang peran penting sebagai penyambung lidah ke masyarakat untuk mensosialisasikan berbagai program yang digagas oleh pemerintah melalui BKKBN.
Melalui GenRe, kata dia, remaja akan diajak untuk mengenal dan memahami lebih dekat batasan usia perkawinan, masalah pendidikan serta pentingnya pengetahuan terkait kesehatan reproduksi.
Ia menyatakan GenRe juga dibentuk sebagai upaya menguatkan peran remaja Indonesia dalam mempercepat penurunan angka prevalensi stunting di Sulawesi Tengah.
Menurut dia, salah satu upaya percepatan penurunan stunting adalah dengan menggarap dari dini, yaitu dari para remaja yang akan menjadi calon pengantin.
Duta GenRe, katanya, berperan dalam menyampaikan program pemerintah dengan cara yang lebih mudah diterima sebayanya, sehingga bisa mengubah pola pikir remaja untuk mulai membangun keluarga yang berkualitas, sehat, bebas stunting dan menekan angka kematian ibu.
Selain itu, Duta GenRe juga sebagai gerbang utama untuk mengampanyekan dan mensosialisasikan Tiga Anti, yakni Anti-Napza, Anti-Seks Bebas, dan Anti-Pernikahan Dini di kalangan remaja secara serentak.
"Duta GenRe melakukan sosialisasi mengenai pencegahan pernikahan anak, tidak narkoba dan tidak seks bebas, mengisi waktu dengan kegiatan positif, dan pencegahan stunting melalui perencanaan berkeluarga," katanya.
Provinsi Sulawesi Tengah memiliki dua Duta GenRe di tingkat provinsi, dan sepasang Duta GenRe di setiap kabupaten/kota di Sulteng yang membantu dalam mensosialisasikan program BKKBN.
GenRe merupakan forum yang digagas oleh BKKBN dengan target sasaran remaja 10-24 tahun yang belum menikah dan memiliki kepedulian yang tinggi pada kehidupan remaja di Indonesia.(Ant)
0 Komentar
PWI dan Laskar Sabilillah Ajak Rakyat Bersatu, Tolak Semua Provokasi!
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment