BKKBN: Keluarga Berisiko Stunting di Babel Capai 33.031 Orang

12 Desember 2023 13:58
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan Babel Asyraf Suryadin saat membuka Pemutakhiran Pendataan Keluarga dan Verifikasi Validasi Data Keluarga Berisiko Stunting Tahun 2023 di Pangkalpinang, Selasa (12/12/2023). ANTARA/ HO-Aprionis.

Sahabat.com - BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan anggota keluarga berisiko stunting di Kepulauan Babel pada 2023 mencapai 33.031 orang, sehingga diperlukan kebijakan pemerintah daerah dalam mencegah dan menekan kasus stunting di daerah ini.

"Kami telah melakukan pendataan dan validasi keluarga berisiko di seluruh desa dan kelurahan se-Provinsi Kepulauan Babel," kata Kepala Perwaakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Babel M Irzal di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan hasil pendataan, verifikasi, dan validasi data keluarga yang anggotanya beresiko stunting yang telah diselesaikan pada 31 Oktober 2023 tercatat 33.031 orang beresiko stunting, dengan rincian 5.629 ibu yang sedang hamil.

Jumlah keluarga beresiko stunting yang punya anak 0 sampai 24 bulan sebanyak 21.680 jiwa, dan anak berusia 24 hingga 29 bulan sebanyak 5.722 jiwa tersebar di tujuh kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Selatan, Bangka Tengah, Belitung, Belitung Timur, dan Kota Pangkalpinang.

"Kegiatan pendataan, verifikasi dan validasi data keluarga berisiko stunting secara door to door, jadi kami pastikan data ini valid, akurat dan sesuai dengan kondisi di lapangan," katanya.

Ia menyatakan dalam pendataan dan memverifikasi dan menfalidasi data keluarga beresiko stunting ini, BKKBN Provinsi Kepulauan Babel mengerahkan 827 kader pendata, 177 orang supervisor, 41 manajer pengelolaan dan 41 manajer data pada pemutakhiran pendataan keluarga 2023, dan juga kepada 393 kader tim pendamping keluarga pelaksana verifikasi validasi data keluarga berisiko stunting secara door to door.

Selain itu, juga melibatkan 47 verifikator kecamatan dan 47 pengolah data kecamatan yang telah menyukseskan pelaksanaan Verifikasi Validasi Data Keluarga Berisiko Stunting.

"Data yang telah dihasilkan ini dipastikan mutakhir, valid, berkualitas dan siap dimanfaatkan dalam rangka intervensi program Bangga Kencana, Percepatan Penurunan Stunting, Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem serta pembangunan lainnya," katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment