BKKBN: Keterlibatan TNI amat Penting untuk Bangun Bangsa Berkualitas

30 Maret 2023 12:03
Penulis: Alber Laia, news
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo bersama Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono ketika bertemu di Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan 2023 di Mabes TNI Cilangkap pada Rabu (29/3/2023). (ANTARA/HO-BKKBN)

Sahabat.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengatakan bahwa keterlibatan dari peran Tentara Nasional Indonesia (TNI) sangat penting untuk membangun sumber daya manusia bangsa yang berkualitas.

“Sangat penting dalam membangun sumber daya manusia yang sehat dan unggul agar dalam kondisi bonus demografi yang sedang Indonesia alami, penduduk usia produktif kuat, mampu berdaya saing dan tidak terlalu terbebani,” kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo di Jakarta, Kamis.

Hal itu disampaikan Hasto ketika menghadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan 2023 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta pada Rabu (29/3), Hasto mengapresiasi TNI yang membantu BKKBN dan Kementerian Kesehatan menggencarkan pelayanan KB dan terlibat dalam penurunan angka prevalensi stunting.

Dalam kurun waktu tiga tahun belakangan, ia menilai layanan kontrasepsi mantap sebagai yang ditujukan untuk mencegah kehamilan dalam jangka waktu yang lama, paling banyak dikerjakan oleh dokter yang berasal dari TNI.

Kontrasepsi mantap yang dimaksud pun tidak hanya diberikan kepada perempuan melalui tubektomi saja, tetapi juga vasektomi bagi laki-laki. Hal ini menjadi penting untuk mempersiapkan sebuah wilayah yang berpotensi mengalami kehabisan sumber daya alam, untuk digantikan dengan sumber daya manusia yang unggul.

"Bapak Presiden selalu mengingatkan kita bahwa hati-hati sekarang ini struktur demografinya berbeda, dan cita-citanya adalah membangun sumber daya manusia yang unggul untuk Indonesia Maju karena itu sumber daya manusia yang unggul menjadi penting," kata Hasto.

Senada dengan Hasto, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menambahkan TNI telah mengabdi pada masyarakat untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, produktif, mandiri dan berkepribadian.

TNI pun siap mendukung transformasi kesehatan dalam rangka pembangunan nasional. Menurut Panglima TNI, Sistem kesehatan TNI merupakan sub-sistem kesehatan nasional yang berkewajiban untuk mendukung pelaksanaan dan mensukseskan program transformasi kesehatan melalui enam pilar transformasi yang telah dicanangkan.

“Keenamnya adalah transformasi pelayanan primer, transformasi pelayanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi sumber daya manusia kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan," ujar Yudo.

Sementara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan TNI selalu bergerak aktif dalam membangun sumber daya manusia unggul, meski perannya menangkal semua ancaman yang mempengaruhi keselamatan bangsa.

"Peran dari TNI sesuai dengan fungsinya tadi, menangkal ancaman terhadap keselamatan bangsa tapi ancamannya bukan sesama umat manusia, ancamannya adalah penyakit yang terbukti lebih banyak korbannya dan sudah terbukti bahwa TNI dari dulu juga aktif,” ucap Menkes Budi.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment