Sahabat.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melibatkan peran Bhabinkamtibmas Polri dan Babinsa TNI di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk menjadi Satuan Tugas (Satgas) Anti Stunting.
“Saat ini stunting menjadi keprihatinan kita bersama. Prevalensi stunting di negara kita masih tinggi dan berada di peringkat 115 dari 151 negara. Untuk itu kita harus bekerja bahu-membahu dengan berbagai jajaran lainnya untuk mempercepat penurunan angka stunting,” kata Kapolresta Yogyakarta Komisaris Besar Polisi Saiful Anwar dalam keterangan BKKBN di Jakarta, Rabu.
Saiful menuturkan bahwa para Bhabinkamtibmas Polri dan Babinsa TNI bisa ikut menjadi ujung tombak dalam percepatan penurunan angka stunting.
Tim Satgas Anti Stunting terbentuk dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0734 Yogyakarta. Anggotanya adalah Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang berdinas di 45 kelurahan di Kota Yogyakarta.
Satgas itu telah mengemban tugas pertamanya, dengan mendistribusikan bahan pangan bergizi bagi keluarga berisiko stunting di wilayah Kota Yogyakarta setiap satu kali seminggu.
Bantuan bahan pangan yang diberikan di 45 kelurahan itu berupa satu telur rebus untuk dikonsumsi di tempat oleh anak risiko stunting, 10 butir telur mentah, susu, dan bubur kacang hijau.
Menurut Saiful, dalam pembagian tugasnya, Bhabinkamtibmas akan bertugas mengemban fungsi deteksi dan pencegahan gangguan keamanan dengan cara bermitra dengan masyarakat, sementara Babinsa menjadi pembina keamanan di desa atau kelurahan.
Ia berharap setiap tim yang di bentuk, bisa membangun kedekatan dengan masyarakat di wilayah kerjanya, sehingga sangat tepat bekerja sama dengan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kecamatan dan desa.
“Mereka menyatakan kesiapan menangani stunting dengan melaksanakan apel sekaligus bersama kendaraan sepeda motor operasional dinas, yang akan dipakai untuk mendistribusikan bantuan bahan pangan bagi keluarga risiko stunting,” katanya.
Kepala Perwakilan BKKBN DIY Shodiqin mengatakan setelah terlibat dalam program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), kini TNI maupun Polri bertekad membantu mendistribusikan bahan pangan bagi keluarga berisiko stunting, dengan membentuk Satgas Anti Stunting.
“Saya ikut mengapresiasi atas langkah nyata TNI dan Polri dalam mengatasi persoalan stunting (bersama BKKBN),” katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Rekayasa Lawan Arus Mulai Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek
Leave a comment