Sahabat.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan 100 persen dari total zona musim (zom) di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini telah berada dalam periode musim kemarau 2023.
"Hasil analisis menunjukkan 100 persen zom di NTT telah berada dalam periode musim kemarau, sehingga perlu kewaspadaan terkait ancaman bencana kekeringan," kata Kepala Stasiun Klimatologi NTT BMKG Rahmattulloh Adji di Kupang, Senin.
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan peringatan dini kekeringan meteorologis pada musim kemarau 2023 di wilayah NTT.
Adji menjelaskan data hari tanpa hujan yang diperbaharui per 10 Mei menunjukkan bahwa sebagian kecil wilayah NTT mengalami hari tanpa hujan berturut-turut lebih dari 21-30 hari.
Prakiraan peluang curah hujan menunjukkan bahwa beberapa wilayah di NTT diperkirakan akan mengalami curah hujan sangat rendah (kurang dari 20 mili meter/dasarian) dengan peluang lebih dari 70 persen.
Oleh sebab itu pihaknya mengeluarkan peringatan dini ancaman bencana kekeringan agar warga di NTT dapat menyiapkan langkah antisipasi yang diperlukan.
Adji mengatakan ancaman kekeringan dapat menimbulkan berbagai dampak seperti pada sektor pertanian dengan sistem tadah hujan.
Selain itu, kata dia, berkurangnya ketersediaan air tanah sehingga menyebabkan kelangkaan air bersih serta meningkatnya potensi kemudahan terjadinya kebakaran.
Ia menyarankan para petani untuk memilih tanaman yang cocok untuk kondisi musim kemarau sehingga berpeluang untuk bisa dipanen. Selain itu warga juga perlu mulai menghemat pemakaian air bersih agar kebutuhan bisa terpenuhi selama musim kemarau.
"Warga juga perlu menghindari tindakan yang dapat memicu munculnya titik api agar tidak meluas yang menimbulkan terjadi kebakaran hutan dan lahan," katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment