Sahabat.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Manggarai mengingatkan warga pada 10 kecamatan di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Waspada potensi kebakaran hutan dan lahan dengan tingkat mudah terbakar dan sangat mudah terbakar masing-masing pada lima kecamatan mulai hari ini sampai tanggal 19 Juli 2023," kata Kepala Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Manggarai, Decky Irmawan dari Ruteng, Kabupaten Manggarai, Senin.
Lima kecamatan dengan peringatan dini potensi sangat mudah terbakar yaitu Kecamatan Reok, Cibal, Rahong Utara, Cibal Barat, dan Reok Barat. Selanjutnya potensi mudah terbakar terjadi pada Kecamatan Lelak, Satar Mese Barat, Satar Mese Utara, Ruteng, dan Wae Ri'i.
Decky menjelaskan adanya potensi kebakaran hutan dan lahan tersebut disebabkan wilayah Manggarai yang telah memasuki musim kemarau. Selain itu adanya potensi peningkatan angin yang mencapai 36 km per jam yang terjadi pada sore hingga malam hari.
Atas peringatan dini itu, BMKG meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan terkait ancaman yang bisa ditimbulkan.
Decky berpesan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan kebakaran yang meluas, seperti membakar lahan pertanian yang kering.
Masyarakat pun diminta untuk mengantisipasi dampak yang dapat ditimbulkan dari kondisi cuaca ini sebagaimana telah dinyatakan dalam informasi peringatan dini.
"Mari manfaatkan informasi cuaca ini untuk mencegah bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi," kata Decky.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment