BMKG Kendari Prakirakan di Konawe dan Konawe Utara diguyur Hujan

Sahabat.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kendari memprakirakan cuaca wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa pagi hingga siang diguyur  hujan, khusunya di Kabupaten Konawe dan Konawe Utara.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim BMKG Kendari Faizal Habibie dalam keterangan resmi di Kendari, Selasa, mengatakan secara umum dari 17 kabupaten/kota di Sultra umumnya berawan, kecuali wilayah kabupaten kepulauan seperti Muna, Buton dan Baubau cerah berawan.

"Potensi hujan sedang di Konawe dan Konawe Utara, juga disertai kilat/petir dan angin kencang, sehingga masyarakat diminta tetap waspada bila melakukan aktivitas di luar rumah," ujarnya.

Wilayah Kabupaten Konawe diperkirakan hujan hanya di Kecamatan Soropia dan di Kabupaten Konawe Utara di Kecamatan Molawe, Lembo, Motui, dan sekitarnya.

"Namun demikian, dapat meluas ke wilayah lain di Kabupaten Konawe, yakni di Kecamatan Bondoala, Meluhu, Amonggedo, Kapoiala, Lalonggasumeeto, Morosi, dan Kecamatan Anggalomoare, " kata Faizal.

Di Kabupaten Konawe Selatan, lanjut dia, juga akan hujan dengan intensitas sedang disertai angin kencang di Kecamatan Moramo, Laonti, dan Moramo Utara, sedangkan di Kabupaten Konawe Utara di Kecamatan Asera, Wiwirano, Langgikima, Lasolo, Sawa, Oheo, Andowia, Wawolesea, Lasolo Kepulauan, dan Kecamatan Landawe. Sementara di Kota Kendari hujan ringan di Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Nambo, dan sekitarnya.

"Kondisi hujan ringan ini diperkirakan akan berlangsung hingga siang hari, khususnya di wilayah Kota Kendari dan sekitarnya," ujarnya.

Secara umum, wilayah Sulawesi Tenggara pada awal Agustus hingga awal September 2023, diprakirakan didominasi curah hujan kategori rendah (11 - 50 mm/dasarian) hingga menengah (51 - 75 mm/dasarian).

Seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara diharapkan terus waspada terhadap berbagai dampak perubahan iklim. Pastikan update informasi cuaca/iklim yang anda dapatkan dari sumber terpercaya di akun-akun resmi BMKG.(Ant)