Sahabat.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan musim kemarau di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai merata pada akhir bulan Mei 2023, sehingga warga di imbau tetap waspada potensi kekeringan meteorologis.
"Musim kemarau mulai merata di NTB," kata prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat, Cakra Mahasurya Atmojo dalam keterangan tertulis di Mataram, Senin.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis pada level Siaga, yang terdapat di Kabupaten Lombok Timur yaitu di wilayah Kecamatan Swela dan Sukamulia.
"Sedangkan level waspada terdapat di Kabupaten Lombok Timur di Kecamatan Sambelia dan Terara, Kabupaten Bima di Kecamatan Bolo, Lambu, Madapangga, Sape, dan Kabupaten Sumbawa di Kecamatan Lape," katanya.
Pada periode musim kemarau ini masyarakat perlu tetap mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang mengingat masih adanya peluang hujan dengan kategori menengah.
"Masyarakat di NTB dapat memanfaatkan peluang adanya hujan ini dengan melakukan penampungan air guna mengantisipasi musim kemarau yang akan datang khususnya di wilayah-wilayah yang sering terjadi kekeringan," katanya.
Update kondisi dinamika Atmosfer terakhir menunjukkan Indeks ENSO masih berada pada kondisi Netral (indeks ENSO : 0.33) yang sudah berlangsung selama enam dasarian terakhir. BMKG dan beberapa pusat iklim dunia memprediksi kondisi ENSO Netral dan ada peluang El-Nino pada semester II 2023.
Indeks IOD pada dasarian terakhir menunjukkan kondisi IOD netral (-0.29), diprakirakan kondisi IOD akan menuju kondisi IOD Positif setidaknya hingga akhir tahun 2023.
Aliran massa udara wilayah Indonesia umumnya didominasi angin timuran. Kondisi angin timuran diprakirakan mendominasi wilayah Indonesia pada bulan Mei 2023. Anomali suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia umumnya menunjukkan kondisi lebih hangat 0.25 derajat celsius.
"Anomali suhu muka laut Indonesia pada Juni mendatang diprakirakan akan didominasi kondisi netral hingga hangat," demikian Cakra Mahasurya Atmojo.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment