BMKG Prakirakan Sebagian Wilayah Sumsel Dilanda Hujan Lebat

10 Maret 2023 08:31
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Rumah warga Kabupaten OKU terendam banjir yang terjadi pada pekan kedua Februari 2023. (ANTARA/Edo Purmana/23)

Sahabat.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah wilayah di Sumatra Selatan (Sumsel) hujan lebat disertai angin kencang pada Jumat, diantaranya Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan wilayah di sekitarnya.

Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Gunalfi di Baturaja, Jumat, menerangkan, berdasarkan laman resmi BMKG merilis potensi hujan lebat akan terjadi di sejumlah wilayah di Sumsel meliputi Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, Ogan Komering Ilir (IKI) , Muara Enim, Prabumulih dan Ogan Ilir, PALI, OKU Timur, OKU, OKU Selatan, Lubuk Linggau, dan Palembang.

Hal itu disebabkan karena pendinginan suhu muka air laut di Samudra Pasifik ekuator terjadi sejak awal Oktober 2022 sampai saat ini yang berpotensi terjadinya fenomena La Lina.

"Hujan lebat dan berlangsung lama berpotensi menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor serta puting beliung, khususnya di daerah rawan bencana," katanya.

Untuk Kabupaten OKU sendiri, kata dia, terdapat delapan kecamatan yang dipetakan rawan terjadi bencana alam meliputi Ulu Ogan, Lengkiti, Sosoh Buay Rayap, Baturaja Timur, Baturaja Barat, Semidang Aji, Pengandonan, dan Muara Jaya.

Oleh sebab itu, guna menghadapi bencana alam masyarakat khususnya di sepanjang DAS Ogan Kabupaten OKU diminta untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Pihaknya pun sudah menyurati seluruh pemerintah kecamatan di OKU terkait peringatan dini karena bencana alam dapat terjadi kapan saja sehingga masyarakat harus lebih waspada.

BPBD OKU juga telah mendirikan posko-posko penanggulangan bencana di daerah rawan terjadi banjir dan tanah longsor agar bencana alam dapat ditanggulangi sedini mungkin.

Di posko penanggulangan bencana ini telah disiagakan personel BPBD dibantu tim relawan yang bertugas mengantisipasi bencana alam agar dapat ditanggulangi sedini mungkin.

"Saat ini kami bersama unsur terkait juga melakukan pemantauan cuaca 1x24 jam dan meneruskan peringatan dini dari BMKG kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bencana alam yang dapat terjadi kapan saja," ujarnya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment