Sahabat.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan Provinsi Sulawesi Utara masih dilanda cuaca ekstrem hingga 24 Juni 2023.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca yang berpotensi terjadi di wilayah kabupaten dan kota di Sulawesi Utara," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben A. Molle di Manado, Senin.
Ia menjelaskan kombinasi antara Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang tipe low frequency, gelombang Kelvin dan gelombang Rossby ekuator terpantau signifikan dan dapat meningkatkan aktivitas konvektif serta pembentukan pola sirkulasi siklonik di wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya.
Analisa prakiraan angin 3.000 kaki menunjukkan daerah konfluensi di Laut Sulawesi dan terdapat pusat tekanan rendah di perairan timur Filipina yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dari Laut Sulawesi hingga perairan utara Maluku Utara, sehingga mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah tersebut.
Anomali suhu muka laut di perairan sekitar wilayah Sulawesi Utara berkisar 0,5 hingga 2,1 derajat Celsius yang berpotensi meningkatkan penguapan (jumlah massa uap air) pada proses pertumbuhan awan-awan hujan.
"Kami berharap warga mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang," katanya.
Dia menjelaskan pada 20 Juni, cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kota Kotamobagu, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Pada 21 Juni, kondisi cuaca serupa berpeluang terjadi di Kabupaten Minahasa, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Pada 22 Juni, cuaca serupa berpotensi terjadi di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Pada 23 Juni diprediksi terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kota Kotamobagu, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Pada 24 Juni berpotensi terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment