Sahabat.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sebagian wilayah Banten dilanda hujan lebat disertai angin kencang, kilat dan petir, pada Kamis (20/4).
Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geologi Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang Tarjono dalam keterangan tertulis di Serang, mengatakan bahwa potensi cuaca buruk tersebut melanda sebagian wilayah Banten terjadi di Kabupaten Lebak bagian Utara dan Tengah, Kabupaten Serang bagian Selatan.
Selanjutnya,, Kabupaten Tangerang bagian Selatan, Kabupaten Pandeglang bagian Utara dan Barat, Kota Tangerang Selatan.
Dengan demikian, masyarakat harus mewaspadai potensi curah hujan lebat disertai angin kencang dan petir/kilat, karena bisa berdampak menimbulkan bencana alam.
"Kami memprakirakan peluang cuaca buruk itu melanda sebagian wilayah Banten pada sore hari," kata Tarjono.
Menurut dia, untuk suhu udara di Banten 24 – 33 °C,
Kelembapan udara 60 – 95 %, angin bergerak dari arah Tenggara hingga Selatan dengan kecepatan 05 – 20 km/jam.
Sedangkan pagi hari cerah berawan - berawan; hujan ringan di Panimbang, Labuan, Carita, Mandalawangi, Padarincang, Anyer, Serang, Ciruas, Kragilan, Pandeglang, Rangkasbitung, Gunung Kencana, Bojongmanik, Sobang, Tangerang.
Pada siang hari berawan hujan sedang di Panimbang, Labuan, Carita, Mandalawangi, Padarincang, Rangkasbitung, Gunung Kencana, Bojongmanik, Sobang, Tigaraksa, Curug, Serpong, Ciputat; Hujan Ringan di Cimanggu, Cikeusik, Anyer, Serang, Ciruas, Kragilan, Tanara, Balaraja, Pasarkemis, Teluknaga, Tangerang, Malingping, Cibeber.
Begitu juga malam hari berawan; hujan ringan di Rangkasbitung, Bojongmanik, Sobang, Ciputat
Dan,dini hari berawan; hujan ringan di Bojonegara, Serang, Ciruas, Kragilan, Tanara, Carita, Labuan.
Sementara itu, potensi tinggi gelombang 2.50 – 4.0 m (Tinggi) di Samudra Hindia Selatan Banten, Selat Sunda bagian Selatan dan Perairan Selatan Banten.
Karena itu, nelayan,pelaku pelayaran, masyarakat agar waspada gelombang tinggi tersebut guna menghindari kecelakaan laut.
"Kami berharap peringatan imbauan itu dipatuhi sehingga tidak menimbulkan korban jiwa," katanya menjelaskan.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment