Sahabat.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menginformasikan terdeteksi ada 16 titik panas di empat kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sehingga semua pihak diminta waspada mengingat dalam beberapa pekan terakhir kerap terjadi peristiwa tersebut.
"Empat daerah yang terdeteksi 16 titik panas itu adalah Kota Balikpapan, Kabupaten Berau, Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Kutai Timur," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Selasa.
Sebaran titik panas tersebut telah diinformasikan kepada pihak terkait, termasuk kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten/kota agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Sebanyak 16 titik panas itu, lanjutnya, terpantau sepanjang Senin (6/3) mulai pukul 01.00 hingga pukul 24.00 Wita, kemudian sebaran titik panas itu disampaikan ke instansi terkait, bahkan informasi ini disampaikan sejak kemarin, setiap ada kejadian atau tidak harus menunggu sampai 24 jam.
Sebaran 16 titik panas itu adalah di Balikpapan ada 1 titik, Kabupaten Berau 1 titik, Kutai Kartanegara ada 5 titik, dan Kabupaten Kutai Timur terdeteksi 9 titik panas.
Rinciannya adalah di 1 titik di Balikpapan berada di Kecamatan Balikpapan Kota, kemudian yang di Kabupaten Berau berada di Kecamatan Kelay, keduanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Untuk titik panas yang berada di Kutai Kartanegara tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Kota Bangun terdeteksi 3 titik, kemudian Kecamatan Samboja terdeteksi 2 titik panas dengan tingkat kepercayaan menengah.
Kemudian di Kabupaten Kutai Timur tersebar pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bengalon 2 titik, Kecamatan Kaubun 6 titik, dan Kecamatan Sangatta Utara ada 1 titik panas.
Saat ini, katanya, sebenarnya masih masuk musim hujan, namun diakui ada beberapa kawasan di Kaltim yang secara bergantian terjadi terik dalam beberapa hari berturut-turut, sehingga terik Matahari tersebut mengakibatkan sejumlah lahan mengering dan mudah terbakar.
Seiring dengan kerap terjadi titik panas pada sejumlah kawasan di Kaltim, maka ia mengimbau kepada semua elemen masyarakat untuk sama-sama saling menjaga, guna menghindari munculnya titik panas.
"Kami imbau masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan, apalagi jika kawasan tersebut ada hutan yang dikhawatirkan terjadi kebakaran hutan dan lahan," katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment