Sahabat.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar mewaspadai fenomena banjir pesisir (rob) yang berpeluang melanda wilayah pesisir tiga pulau di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Waspadai potensi fenomena rob melanda wilayah pesisir selatan Pulau Flores, pesisir Pulau Sabu dan Pulau Raijua," kata Pelaksana Tugas Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang BMKG Agung Sudino di Kupang, Rabu.
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan peringatan dini fenomena rob di wilayah NTT yang berlaku pada 5 Juli.
Agung menjelaskan fenomena rob muncul akibat adanya fenomena fase bulan purnama dan pasang tertinggi yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan.
Berdasarkan pantauan data prediksi pasang surut, tinggi gelombang, kecepatan angin, dan curah hujan maka dapat mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah NTT berupa banjir pesisir.
Ia mengimbau warga di wilayah pesisir pulau-pulau yang berpotensi terdampak rob agar meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak rob seperti banjir air laut yang menggenangi pemukiman warga.
Selain itu terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam, perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
"Kami mengimbau warga untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak rob serta terus memperbaharui informasi cuaca maritim dari BMKG," katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment