Sahabat.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geologi Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang mengatakan para wisatawan yang mengunjungi pesisir selatan Banten dan Samudra Hindia Selatan Banten agar waspada gelombang tinggi 2.50 sampai 4.0 meter.
"Kami minta wisatawan bahari memperhatikan peringatan dini gelombang tinggi yang dikeluarkan oleh BMKG guna menghindari kecelakaan laut," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang Tarjono saat dihubungi di Lebak,Selasa.
Peringatan dini gelombang tinggi di pesisir selatan Banten dan Samudra Hindia selatan Banten mencapai empat meter sudah disampaikan ke pengelola wisata bahari, BPBD setempat,TNI, Polri, pelaku pelayaran, nelayan hingga pemerintah daerah.
Penyampaian peringatan dini itu agar tidak menimbulkan kecelakaan laut.
Begitu juga BMKG mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan potensi curah hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang bagian Tengah dan Selatan, Kabupaten Tangerang bagian Selatan dan Kota Tangerang Selatan.
Potensi cuaca buruk tersebut dapat menimbulkan bencana alam, seperti banjir,angin puting beliung dan longsor serta pohon tumbang.
"Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana jika terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang sebaiknya mengungsi ke lokasi aman,"katanya menjelaskan.
Ia mengatakan,saat ini wilayah Banten juga berawan dan hujan ringan, seperti pagi hari terjadi di Bojonegara, Cilegon dan Tanara.
Pada siang hari dan berawan hujan ringan di Panimbang, Munjul, Cikeusik, Cimanggu, Rangkasbitung, Muncang, Lebakgedong, Cibeber, Bayah, Malingping, Tigaraksa, Cisauk, Serpong, Cipocok Jaya, Pandeglang, Gunung Kencana, Balaraja, Pasarkemis, Curug, Tangerang, Ciputat.
Malam hari berawan dan hujan ringan di Munjul, Cikeusik, Maja, Muncang, Lebakgedong, Cibeber, Bayah, Tigaraksa, Cisauk, Serpong, Ciputat juga dini hari berawan.
Suhu udara 23 - 34°C,kelembapan udara 55 – 95 persen dan angin dari arah Utara hingga Tenggara dengan kecepatan 05 – 30 km/jam.
"Kami berharap warga tetap tenang dan waspada jika terjadi cuaca buruk untuk mengurangi risiko kebencanaan," kata Tarjono.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment