BP Batam Bangun Tower Air untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sahabat.com - Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Badan Pengusahaan (BP Batam) membangun menara atau tower air berkapasitas 2x10 ton untuk membantu memenuhi kebutuhan warga.

Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam Denny Tondano mengatakan, tower tersebut nantinya akan dialirkan langsung melalui pipa meteran ke rumah warga. Lalu setiap warga akan mendapat aliran air selama dua jam secara merata, dan pada saat itu warga diperkenankan untuk menampung air sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

"Nantinya akan kami isi berulang terus setiap harinya. Pembangunannya kami mulai dalam beberapa hari ke depan, dan maksimal dalam 3 minggu ke depan akan selesai," ujarnya dari keterangan yang diterima di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (22/6).

Dia menyebutkan, nantinya aliran air itu tidak hanya di beberapa lokasi saja, tapi akan terus diperluas ke daerah yang membutuhkan suplai air. Sehingga, solusi jangka pendek ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat.

Tidak hanya tabung air, di beberapa lokasi lainnya juga akan dilakukan pemasangan instalasi pengolahan air (IPA) baru di Sei Harapan rampung. Pemasangan IPA ini, diperkirakan akan selesai pada bulan Agustus mendatang.

"Jadi kami akan lakukan pembangunan di Sei Ladi dan Sei Harapan. Untuk perkuatan pipa jaringan ke arah Patam, Dangas dan lainnya," katanya.

Sementara, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait mengatakan, persoalan kebocoran pipa akibat terkena alat berat yang terjadi beberapa hari belakangan ini merupakan suatu yang tidak dapat dihindari karena adanya faktor kesalahan dari kontraktor dan kurangnya data.

Meski demikian, BP Batam akan selalu mengupayakan untuk berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, agar kejadian serupa tak terulang kembali.

"Bahkan sampai saat ini, kami sudah menegur kontraktor yang bersangkutan," ucapnya.

Mengenai daerah yang belum mendapat aliran air atau di daerah 'stress area' yang sudah belasan tahun tidak mendapat aliran air, PT ABH bersama BU SPAM terus memikirkan solusi untuk mengupayakan tersedianya air bersih.

"Sebagaimana janji PT ABH, bulan September akan mengupayakan masalah ini dapat diselesaikan," katanya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat Kota Batam, untuk dapat menyediakan penampungan air di rumah demi mengantisipasi terjadinya gangguan suplai air.(Ant)