Sahabat.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyampaikan banjir yang menggenangi jalanan utama di Garut karena adanya penyumbatan drainase sehingga air meluap saat turun hujan deras yang berlangsung lama mengguyur wilayah Garut.
"Jadi ada penyumbatan, penyempitan, banyak sampah, itu ada beberapa drainase, kemudian hujannya cukup tinggi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Kamis.
Ia menuturkan Kabupaten Garut sejak beberapa hari tidak turun hujan, kemudian Rabu (8/3) malam hujan deras mengguyur deras wilayah perkotaan Garut dan sekitarnya sampai Kamis dini hari.
Hujan dengan intensitas tinggi itu, kata dia, membuat sejumlah pemukiman warga maupun jalan raya di Garut tergenang air, sehingga menghambat arus lalu lintas kendaraan.
"Hujannya deras, drainasenya kecil jadi tidak ketampung, ditambah ada penyumbatan karena banyak sampah, akibatnya banjir," kata Satria.
Sejumlah ruas jalan yang tergenang banjir yakni Jalan Pembangunan tepatnya di tanjakan daerah Paniisan, Kecamatan Tarogong Kidul, kemudian Jalan Cipanas atau jalur menuju objek wisata Cipanas Garut di Kecamatan Tarogong Kaler.
Selain daerah itu dilaporkan juga beberapa ruas jalan yang digenangi air akibat luapan dari drainase yakni di Leles, kemudian di daerah Tanjung, dan sejumlah jalan lainnya.
Satria menyampaikan genangan air di jalan tersebut sudah ditanggulangi oleh petugas dari dinas terkait, hingga akhirnya saluran drainase lancar dan banjir kemudian surut.
"Kita koordinasi dengan dinas terkait, semua bergerak, dan tidak lama banjir langsung surut," kata Satria.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan ke jalanan, karena dampaknya akan terjadi penumpukan sampah di gorong-gorong yang akhirnya air meluap ke jalan saat turun hujan.
Selain itu, kata dia, masyarakat juga diminta kembali aktif menggelar kegiatan gotong royong membersihkan selokan maupun drainase dari tumpukan sampah agar tidak terjadi lagi banjir.
"Drainase kita itu kan kecil, ditambah lagi ada sampah, jadi kami imbau giatkan lagi gotong royong membersihkan sampah, dan tidak buang sampah sembarangan," katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment