Sahabat.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pohuwato, Gorontalo mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi banjir, meski saat ini genangan telah surut.
Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Pohuwato Abdul Mutalib Dunggio dalam Teropong Bencana diikuti di Jakarta, Kamis, mengatakan pada bulan puasa, pihaknya menggencarkan kewaspadaan masyarakat akan potensi bencana yang timbul karena intensitas hujan tinggi.
“Sekarang kami sedang menyampaikan informasi tentang bencana banjir lewat masjid, lewat media sosial, kantor yang ada di kecamatan di kabupaten/desa,” ujar Abdul.
BPBD Kabupaten Pohuwato menghimbau masyarakat yang tinggal di bantaran sungai untuk waspada terhadap potensi banjir.
Bagi yang bermukim di lereng pegunungan, katanya, untuk waspada, karena tidak menutup kemungkinan hujan intensitas tinggi berdampak meluas, termasuk pada masyarakat yang tinggal di bawah pepohonan.
“Tiga hari sesuai prediksi BMKG, kabupaten/kota akan kembali mengalami curah hujan cukup tinggi. Kami imbau masyarakat untuk selalu waspada, berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa, segera menginformasikan kepada kami, baik Satgas yang ada di kecamatan/kabupaten untuk menyelesaikan persoalan banjir agar tidak berdampak luas terhadap kehidupan masyarakat,” kata Abdul.
Abdul mengatakan banjir menjadi bencana rutin di kawasannya. Biasanya, genangan akan turun perlahan setelah banjir.
Namun, di beberapa titik membuat masyarakat harus mengungsi ke tempat-tempat terdekat untuk menyelamatkan aset milik mereka.
Sebelumnya, banjir melanda wilayah Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo pada Minggu (26/3) akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut
Hasil kaji cepat sementara, dilaporkan banjir merendam 1.613 rumah warga yang tersebar di enam kecamatan, yakni Kecamatan Popayato Barat, Popayato Timur Lemito, Marisa, Popayato, dan Taluditi.
Selain rumah, banjir juga merendam dua fasilitas pendidikan, dua fasilitas kesehatan dan 11, 95 hektare perkebunan milik keluarga.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment