BPBD Kepri Imbau Warga Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan

14 Maret 2023 10:34
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Waduk Gesek di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau kering karena tidak terjadi hujan beberapa waktu lalu. FOTO ANTARA/Nikolas Panama

Sahabat.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Riau (BPBD Kepri) mengimbau warga untuk mengantisipasi terjadi kebakaran hutan dan lahan saat suhu udara panas.

Kepala BPBD Kepri Muhammad Hasbi di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan, cuaca panas terik yang disertai angin kencang dalam beberapa ini berpotensi menyebabkan hutan dan lahan mudah terbakar. Karena itu, ia mengimbau warga untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar pohon atau tanaman di lahan tersebut.

Warga yang berada di kawasan hutan juga sebaiknya tidak membakar semak-semak karena api mudah menjalar dan membesar sehingga terjadi kebakaran.

"Jangan membakar sampah di belakang rumah, karena dapat menyebabkan kebakaran. Asap dari sampah yang dibakar juga menyebabkan polusi udara yang mengganggu para tetangga. Buang saja sampah di tempat sampah yang disediakan pemerintah," ujarnya.

Hampir setiap tahun, terutama saat suhu udara panas yang disertai angin kencang, beberapa kawasan di Kabupaten Bintan, Batam, dan Tanjungpinang terjadi kebakaran lahan. Kebakaran lahan maupun hutan dapat menghanguskan bangunan, merusak fasilitas penerangan, dan mengancam keselamatan warga.

"Kami berharap tidak ada lagi warga yang membuang puntung rokok sembarangan. Beberapa peristiwa kebakaran hutan dan lahan disebabkan puntung rokok yang dibuang di atas semak-semak sehingga mudah terbakar," ucapnya.

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika Tanjungpinang Robbi A Anugrah mengatakan suhu udara yang cukup panas disebabkan dipengaruhi oleh gerak semu matahari menuju ekuator, kemudian akan mengarah ke utara pada April-Juni 2023.

"Kondisi panas ini akan terjadi sepanjang Maret 2023," katanya.

Saat ini, kata dia suhu udara di Pulau Bintan (Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan) mencapai 31 derajat celcius, sedangkan kecepatan angin 30 km per jam.

"Saat ini masih musim angin utara, namun gelombang laut agar landai di Perairan Bintan, Batam, Tanjungpinang, Lingga dan Karimun," demikian Robbi A Anugrah.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment