BPBD Lebak Ingatkan Warga Waspadai Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

01 April 2023 04:55
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Sejumlah orang di dekat rumah di Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak yang rusak berat diterjang angin kencang. ANTARA/Mansur

Sahabat.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten mengingatkan masyarakat setempat agar mewaspadai hujan lebat disertai petir dan angin kencang karena berpotensi bencana alam.
 
"Potensi cuaca buruk itu berpeluang siang hingga sore hari," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agust Riza Faisal dalam keterangan di Lebak, Sabtu.
 
Potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang berdasarkan peringatan dini cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
 
Ia menjelaskan masyarakat setempat harus mewaspadai dampak cuaca buruk tersebut untuk mengurangi risiko kebencanaan, termasuk mencegah jatuh korban jiwa dan kerusakan material yang besar.
 
Ia menjelaskan potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir dapat mengakibatkan bencana alam, seperti banjir, angin puting beliung, longsor, pohon tumbang, dan gelombang tinggi.
 
Berdasarkan informasi BMKG, cuaca buruk itu dipengaruhi Siklon Tropis Herman yang terpantau di Samudera Hindia selatan Jawa yang memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia, berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di beberapa wilayah.
 
"Kami minta warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam selalu siaga dan waspada menghadapi dampak cuaca buruk itu," katanya.

Sejumlah warga Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak mengaku mereka saat ini tinggal di tenda yang didirikan secara swadaya guna menghindari bencana alam, karena kondisi rumah mereka retak-retak dan hampir roboh akibat tanah bergerak yang terjadi empat tahun lalu.
 
Saat ini, puluhan rumah warga yang terdampak tanah bergerak belum direlokasi ke tempat yang lebih aman, sedangkan lainnya sudah direlokasi oleh pemerintah daerah setempat.
 
"Kami berharap tahun ini bisa direlokasi ke tempat yang lebih aman dari ancaman pergerakan tanah," kata Edi, warga setempat.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment