BPBD Palu Melaksanakan Simulasi Evakuasi Mandiri di Sekolah

25 Mei 2023 08:07
Penulis: Alber Laia, news
Simulasi evakuasi mandiri saat terjadi gempa bumi di Sekolah Gamaliel, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (25/5/2023). (ANTARA/HO-Syahrul)

Sahabat.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu di Provinsi Sulawesi Tengah pada Kamis melaksanakan simulasi evakuasi mandiri saat terjadi gempa bumi di sekolah dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

"Simulasi bencana merupakan upaya seumur hidup untuk membangun kesiapsiagaan seluruh elemen masyarakat," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Palu Presley Tampubolon di Sekolah Gamaliel, Kota Palu, tempat pelaksanaan simulasi evakuasi mandiri untuk memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional.

Ia menjelaskan, Sekolah Gamaliel dipilih sebagai lokasi simulasi karena mencakup lembaga pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas.

Presley menekankan pentingnya pendidikan serta pelatihan sejak usia dini untuk mengasah kemampuan menghadapi berbagai kejadian bencana.

Pendidikan dan pelatihan terpadu mengenai upaya penyelamatan, menurut dia, dapat menekan risiko bencana.

Presley mengatakan bahwa wilayah Kota Palu tergolong rawan mengalami bencana.

"Indeks risiko bencana tahun 2015 mencapai 181,2, salah satu kota yang berada pada risiko sangat tinggi pada kualifikasi merah, dan tahun 2022 telah mampu diturunkan indeks tersebut menjadi 149 dengan pengurangan sekitar 40 persen dari indeks sebelumnya," ia menjelaskan.

Dia menyampaikan bahwa pelaksanaan simulasi merupakan bagian dari upaya untuk menurunkan indeks risiko bencana sekaligus meningkatkan ketangguhan warga dalam menghadapi bencana.

Sejak Januari 2023, menurut dia, BPBD sudah melaksanakan simulasi penanganan bencana di 70 sekolah tingkat pendidikan anak usia dini sampai sekolah dasar.

Ia mengatakan bahwa BPBD selanjutnya berencana menyelenggarakan simulasi penanganan bencana di seluruh tingkatan sekolah.

"Selanjutnya kami akan menyasar siswa dari seluruh tingkatkan sekolah guna memberikan pengetahuan dalam menghadapi bencana dan meningkatkan ketangguhan siswa sedari dini," katanya, menambahkan, ada sekitar 300 sekolah di Kota Palu.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment