Sahabat.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah menyiagakan lebih dari enam unit perahu karet untuk pengawasan dari laut saat perayaan "Lebaran Topat" atau ketupat pada Sabtu (29/4).
"Perahu karet yang kami siagakan untuk mengoptimalkan pengawasan melalui laut di saat perayaan 'Lebaran Topat' dari pagi sampai sore," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram Mahfuddin Noor di Mataram, Rabu.
Menurut dia, lebih dari enam unit perahu karet yang disiapkan itu merupakan dua unit dari BPBD Kota Mataram, selain itu dari Basarnas dan Kepolisian Air dan Udara (Polairud) yang sudah menyatakan siap menurunkan perahu karet untuk membantu pengaman di laut saat Lebaran Topat.
"Kami juga akan kolaborasi dengan perahu-perahu milik nelayan untuk mengoptimalkan pengawasan khususnya di laut," katanya.
Mahfuddin mengatakan, optimalisasi pengawasan laut dilakukan karena yang datang berlebaran topat ke sembilan kilometer Pantai Mataram, bukan hanya warga kota saja melainkan warga dari berbagai Pulau Lombok.
"Saat 'Lebaran Topat' masyarakat akan tumpah ruah di sepanjang pantai dan sebagian besar pengunjung akan mandi di pantai," katanya.
Terkait dengan itu, pengawasan melalui laut akan dioptimalkan dari ujung utara di Pantai Meninting sampai ujung selatan di Pantai Gading.
Karenanya, berbagai logistik pengamanan patroli di laut termasuk pelampung telah disiapkan untuk menjamin pelaksanaan "Lebaran Topat" berjalan aman dan nyaman.
"Semua logistik pengamanan yang kami miliki, sudah sesuai standar nasional Indonesia (SNI) untuk penyelamatan. Termasuk untuk pakaian petugas kami," katanya.
Sementara menyinggung tentang kondisi cuaca, Mahfuddin mengatakan, jika melihat cuaca saat ini kondisi laut saat ini masih normal dengan ketinggian gelombang 0-1 meter sehingga memungkinkan masyarakat untuk mandi di pantai.
Terutama pada pagi kondisi gelombang terpantau landai, tapi saat siang ketinggian gelombang berpotensi naik. Namun, dia berharap tidak terjadi perubahan cuaca ekstrem saat "Lebaran Topat".
"Dengan demikian, kegiatan puncak 'Lebaran Topat' bisa berjalan aman dan lancar serta didukung dengan kondisi cuaca stabil," katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment