BPBD: Stok Air Bersih Untuk Warga Lombok Tengah Aman

21 Agustus 2023 06:51
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Kepala BPBD Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, H Ridwan Maruf (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Sahabat.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan stok air bersih untuk bantuan musim kemarau 2023 masih aman karena permintaan air bersih masih normal.

"Permintaan bantuan air bersih belum meningkat hingga saat ini, sehingga stok masih aman," kata Kepala BPBD Lombok Tengah, Ridwan Maruf di Praya, Senin.

Berdasarkan data sementara wilayah yang terdampak musim kemarau tahun ini ada di enam kecamatan, yakni Kecamatan Janapria, Praya Timur, Pujut, Praya Barat, Praya Barat Daya dan Jonggat.

"Dari enam kecamatan itu hanya dua kecamatan yang telah mengajukan permintaan air bersih, yakni Praya Timur dan Jonggat," katanya.

Pihaknya sudah melayangkan surat ke Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk konsumsi masyarakat, namun pihaknya tidak bisa menyalurkan bantuan tersebut tanpa ada permintaan dari masyarakat.

"Kita tunggu permintaan dulu dari masyarakat, baru kemudian kita salurkan," katanya.

Informasi dari Badan Meteorologis Klimatologi dan Geofisika, musim kemarau ini telah memasuki puncak di Agustus 2023, namun sampai saat ini juga belum begitu banyak masyarakat yang mengajukan permintaan.

"Artinya masih normal permintaan dari masyarakat itu, tidak terlalu banyak," katanya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih untuk bisa mengajukan permintaan melalui pemerintah desa, sehingga bantuan bisa disalurkan.

"Penyaluran air bersih ini kita kerja sama dengan PDAM Kabupaten Lombok Tengah," katanya.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan puncak musim kemarau telah mulai, sehingga masyarakat diharapkan waspada potensi kekeringan di beberapa wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Puncak musim kemarau sedang terjadi di wilayah NTB," kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat Nindya Kirana.

Oleh karena itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis pada level awas terdapat di Kabupaten Lombok Timur di Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Utara di Kecamatan Bayan, Kabupaten Sumbawa di Kecamatan Utan dan Buer.

Memasuki periode puncak musim kemarau tahun ini, masyarakat NTB diimbau agar menggunakan air secara bijak, efektif dan efisien.

"Masyarakat juga perlu mewaspadai akan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan dan kekeringan yang umumnya terjadi di periode musim kemarau," katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment