Sahabat.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menggelar pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana bagi desa-desa rawan bencana gas beracun di dataran tinggi Dieng.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono di Wonosobo, Kamis, mengatakan dataran tinggi Dieng masuk wilayah Kecamatan Kejajar merupakan desa-desa yang rawan terhadap bencana gas beracun CO2.
Ia menuturkan pelatihan tersebut dilaksanakan di tujuh desa, yaitu Desa Dieng, Sikunang, Jojogan, Campursari, Parikesit, Sembungan dan Desa Pathak Banteng.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai dari 20 Juni 2023 hingga 6 Juli 2023 di tujuh desa tersebut dengan narasumber dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Provinsi Jawa Tengah, BPBD dan FPRB Kabupaten Wonosobo.
Ia menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan ini agar terbentuk masyarakat yang tanggap dan tangguh bencana, selanjutnya akan diberikan surat keputusan (SK) sebagai desa tangguh bencana (Destana).
Ia berharap masyarakat akan tahu tentang karakteristik wilayahnya sebagai daerah rawan bencana, bisa memahami dan mengenal bencana serta bisa menyelamatkan diri ketika terjadi bencana sehingga dapat meminimalisir terjadinya korban.
Menurut dia, selesai pelatihan di masing-masing desa nantinya dilanjutkan dengan simulasi penanganan korban bencana yang diikuti semua peserta dari tujuh desa, masing-masing desa 35 orang.
"Secara berkala akan dibentuk Destana di semua desa utamanya desa yg rawan bencana," katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment