Sahabat.com - BPJS Kesehatan cabang Solok terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui Mobile Customer Service (MCS) dalam memberikan informasi terbaru dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kepala BPJS Kesehatan cabang Solok Neri Eka Putri saat dihubungi dari Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu, menyebutkan fokus utama transformasi mutu layanan BPJS Kesehatan terus memberikan pelayanan prima kepada peserta JKN maupun kepada masyarakat yang belum terdaftar JKN.
MCS merupakan layanan administrasi melalui mobil operasional untuk pendaftaran peserta baru JKN, perubahan dan pengecekan data kepesertaan, dan pemberian informasi kemudahan akses Program JKN, serta penanganan pengaduan.
“Layanan MCS kami hadirkan secara masif kepada masyarakat satu kali dalam sepekan, yang mana akan berkoordinasi dengan pihak wali nagari, puskesmas atau kecamatan setempat, sehingga masyarakat dapat menikmati kemudahan layanan MCS SIKAT ini,” kata Neri.
Selain itu ia mengatakan melalui aplikasi mobile JKN, peserta dapat melakukan pengecekan info keaktifan , penambahan atau perubahan data peserta, info iuran, pendaftaran auto debit iuran, serta melakukan pendaftaran Program Rencana Pembayaran Bertahap (Rehab) bagi peserta PBPU/mandiri yang mengalami tunggakan iuran lebih dari tiga bulan sampai dengan 24 bulan.
Ia menambahkan pada aplikasi mobile JKN juga ada fitur Pendaftaran Antrean daring bagi peserta yang ingin berobat pada fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Selain itu peserta JKN dapat melakukan skrining riwayat kesehatan sebagai langkah awal mendeteksi dini risiko penyakit, sekaligus pengingat agar masyarakat menjaga pola hidup sehat.
Selain itu masyarakat dapat menikmati kemudahan layanan melalui Pelayanan Administrasi melalui Whatsap (Pandawa) dengan menghubungi nomor 08118165165.
“BPJS Kesehatan terus memberikan kemudahan kepada peserta JKN, Jadi, masyarakat yang ingin mendaftar atau mendapatkan informasi tentang Program JKN, tanpa harus ke luar rumah sudah bisa mendapatkan pelayanan dari BPJS Kesehatan, atau kami melalui MCS akan datang mengunjungi langsung ke daerah masing-masing,” ucap Neri.
Kemudahan MCS ini sudah dirasakan oleh Suratmi yang melakukan pendaftaran baru menjadi peserta JKN pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).
Ia mengatakan sudah dari lama ingin menjadi bagian dari peserta Program JKN, namun akses yang jauh serta kurangnya pemahaman dengan layanan digital menjadikannya belum terdaftar sebagai peserta JKN.
“Ini yang kami tunggu-tunggu oleh masyarakat. Kita tahu akses yang jauh dari Kantor BPJS Kesehatan menjadikan kami selalu berharap adanya kemudahan. Sementara untuk layanan digital pun sarana kami tidak memadai," ujar dia.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment