Sahabat.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) Selayar, Sulawesi Selatan kembali menyalurkan santunan jaminan kematian (JKM) untuk dua orang pegawai ASN dan Non-ASN Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif menyerahkan secara simbolis santunan JKM itu kepada ahli waris dari masing-masing aparatur sipil negara (ASN) dan non-ASN tersebut yang nilainya masing-masing Rp42 juta.
"Santunan kematian dari BPJS TK adalah bagian dari ikhtiar bersama semasa hidup. Santunan ini kami harapkan bisa memberikan sedikit keringanan kepada keluarga yang ditinggalkan," ujarnya.
Saiful Arif didampingi Kepala BPJSTK Kepulauan Selayar Firdaus saat penyerahan itu berharap kepada para ahli waris yang ditinggalkan agar bisa mengelola uang tersebut untuk hal-hal produktif agar ada perputaran keuangan dalam keluarga.
Adapun peserta BPJS TK, yakni almarhumah Nur Jannah, pegawai Non ASN Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga yang meninggal pada 14 Juli 2022 lalu. Almarhumah Nur Jannah tercatat sebagai peserta BPJSTK aktif, yang semasa hidupnya bertugas sebagai tata usaha di SMPN Pariangan.
Santunan yang sama juga diserahkan kepada ahli waris almarhum Nuryatim yang bekerja sebagai guru SMP Kecamatan Bontomatene, meninggal pada 3 April 2023 lalu.
Kepala BPJSTK Kepulauan Selayar Firdaus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Kepulauan Selayar karena telah mendukung program BPJSTK berupa jaminan sosial, dimana ASN dan pekerja rentan dibiayai oleh Pemda. Terlebih saat ini ada program Sikamaseang yang merupakan inovasi Pemda Selayar.
“Program Sikamaseang ini adalah ASN membantu satu orang yang tidak mampu dengan membayarkan iuran agar mereka terlindungi,” ucap Firdaus.
Kendati progres program Sikamaseang ini belum begitu nampak, namun sejauh ini kata Firdaus sudah berhasil mendaftarkan sekitar 400 orang.
"Ini program baru Pemda Selayar dan belum terlalu nampak. Tapi ini sudah cukup bagus karena sudah ada 400 orang yang dibiayai. Kita masih ada kekurangan sekitar dua ribu lebih untuk didaftarkan dalam program Sikamaseang," ucapnya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment