BPVP-BPJS Ketenagakerjaan Pastikan Peserta Pelatihan Terlindungi

22 Mei 2023 11:22
Penulis: Alber Laia, news
Kepala BPVP Banda Aceh Rahmad Faisal didampingi Pejabat Pengganti Sementara Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Banda Aceh Syarifah Mirazona menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta di Banda Aceh, Senin (22/5/2023). (ANTARA/M. Ifdhal)

Sahabat.com  - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh bersama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memastikan bahwa seluruh peserta pelatihan di lembaga tersebut telah mendapatkan perlindungan program jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan bagian untuk memberikan perlindungan kepada seluruh peserta yang sedang mengikut pelatihan di BPVP Banda Aceh,” kata Kepala BPVP Banda Aceh Rahmad Faisal di Banda Aceh, Senin.

Dia menyampaikan hal itu di sela pembukaan pelatihan BLK Banda Aceh batch I dan III serta sosialisasi program BPJS TK sekaligus penyerahan simbolis kartu kepesertaan kepada peserta kegiatan tersebut.

Ia menjelaskan jaminan sosial ketenagakerjaan yang diberikan kepada 352 peserta pelatihan kompetensi non-"boarding" tahap III, "boarding", dan "blended" tahap pertama bagian proteksi bagi para peserta yang melaksanakan aktivitas sehari-hari di BPVP.

Dia menjelaskan perlindungan tersebut sesuai dengan masa pelatihan yang diikuti setiap peserta, sedangkan nantinya mereka dapat melanjutkan keikutsertaan dalam program tersebut setelah selesai pendidikan.

Pejabat Pengganti Sementara Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Banda Aceh Syarifah Mirazona menjelaskan program kerja sama dengan BPVP, meliputi dua program yakni jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

“Artinya seluruh peserta yang ikut pelatihan tersebut telah diproteksi lewat jaminan sosial ketenagakerjaan, di mana jika terjadi sesuatu dalam kegiatan tersebut maka peserta telah dikaver oleh BPJS TK,” katanya.

Pihaknya juga terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi terkait dengan manfaat dan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para pekerja di sektor formal dan informal.

“Sosialisasi dan edukasi yang kita lakukan adalah bagian meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap manfaat dan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan. Kami berharap seluruh para pekerja baik sektor formal dan informal telah terdaftar dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan,” katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment