Sahabat.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih mengembangkan teknologi membrane yang memanfaatkan nanoteknologi untuk memisahkan udara dan air dari polusi.
"Teknologi membrane memiliki potensi untuk digunakan untuk menjernihkan air dan polusi udara yang mengandung partikel, bioaerosol, dan racun," kata Periset Lingkungan dan Teknologi Bersih BRIN Muhammad Nasir dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Kamis.
Teknologi membrane memanfaatkan nanoteknologi yang terdiri dari nanofiber dengan orde di bawah 100 nanometer dan membrane yang merupakan lapisan selektif untuk mengatasi polusi air dan udara.
Komponen nanomaterial pada komposit dapat didesain sedemikian rupa, sehingga nanofiber membrane dapat diaplikasikan sesuai dengan fungsi tertentu.
United Nations Environment Programme mengungkapkan saat ini terdapat beberapa permasalahan lingkungan yang terjadi di dunia mulai dari pemanasan global, polusi udara, limbah pertanian serta polusi air.
Nasir menjelaskan nanoteknologi yang memanfaatkan nanofiber membrane dapat digunakan untuk mengurangi dampak dari polusi udara dan air.
Menurutnya, nanoteknologi terdiri dari nanofiber dengan orde di bawah 100 nanometer dan membrane yang merupakan lapisan selektif untuk memisahkan media udara dan air dari polusi.
“Nanofiber komposit membrane memiliki potensi untuk digunakan untuk menjernihkan air dan polusi udara yang mengandung partikel, bioaerosol, dan racun," kata Nasir.
Guru Besar Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Profesor Saiful, mengatakan teknologi membrane merupakan teknologi yang sangat menarik untuk dikembangkan. Membran yang merupakan semi permeable material dapat diatur sifatnya sesuai dengan keinginan pengguna.
Bahkan, teknologi membrane juga dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan kontaminan logam berat dalam air yang jika dikonsumsi oleh masyarakat dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan bahkan kematian.
"Penggunaan membrane pada bidang sains lingkungan dan kesehatan sendiri telah banyak dilakukan seperti penggunaan untuk menjernihkan air, pendukung organ dalam manusia, hingga pembuatan masker," papar Saiful.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment