Bukit Pinteir Babel Masuk Nominasi API 2023

19 Mei 2023 08:14
Penulis: Alber Laia, news
Pengelola Kawasan Bukit Pinteir Syahrial. ANTARA/HO-Humas PT Timah Tbk

Sahabat.com  - Kawasan wisata Bukit Pinteir di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, masuk 10 besar nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2023 dalam kategori Wisata Olahraga dan Petualangan.

"Sebanyak 85 persen fasilitas di Bukit Pinteir ini dibangun PT Timah Tbk dan kini masuk 10 besar nominasi API 2023," kata Pengelola Kawasan Bukit Pinteir Syahrial di Pangkalpinang, Babel, Jumat.

Ia mengatakan Bukit Pinteir yang terletak di Kelurahan Dul, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, merupakan salah satu destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam yang asri dengan suasana hutan yang rimbun.

Kawasan wisata Bukit Pinteir dikelola oleh Pokdarwis Gempita (Gerakan Masyarakat Pecinta Pariwisata).

Untuk mendukung pengembangan pariwisata ini, Pokdarwis Gempita berkolaborasi dengan anak BUMN PT Timah Tbk untuk membangun dan menambah sarana dan prasarana.

Kolaborasi Timah dengan Pokdarwis Gempita ini merupakan salah satu upaya anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID ini untuk mendukung sektor pariwisata di wilayah operasional perusahaan.

Syahrial yang juga merupakan Ketua Gempita mengatakan dengan masuknya kawasan Bukit Pinteir sebagai nominasi API 2023 membuat mereka semakin semangat dalam mengembangkan wisata ini.

"Bagi kita ini merupakan suatu hal yang luar biasa dan juga merupakan suatu rezeki bagi kami. Dengan masuk Bukit Pinteir dalam 10 besar, tentu membuat kami bangga dan semakin semangat dalam mengelola kawasan ini," katanya.

Ia menyatakan Timah membangun fasilitas mulai dari landmark dengan tulisan "Bukit Pinteir", petunjuk jalan, peta pendakian, gerbang, dan gazebo.

"Dalam pengembangan dan juga pengelolaan sarana dan prasarana yang ada ini, kami didukung beberapa perusahaan, salah satunya Timah," ujarnya.

Menurut dia, saat ini selain mendaki bukit para wisatawan yang datang ke Bukit Pinteir juga bisa melihat sektor pertanian dan peternakan yang sedang dikembangkan.

"Jumlah pengunjung sekitar 2.000 orang per bulan. Banyak yang datang ke sini mulai dari anak-anak sekolah sampai dengan lansia," katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment